HARIAN MERAPI - Paduan Suara Sekolah Rakyat ikut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan memberikan penampilan istimewa bersama Gita Bahana Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan rasa bangganya atas penampilan 100 siswa-siswi Sekolah Rakyat tersebut.
"Adik-adik paduan suara hari ini bukan hanya mewakili Sekolah Rakyat, tapi juga menghadirkan wajah Indonesia yang penuh semangat, optimisme, dan cinta tanah air. Kami berharap penampilan ini memotivasi seluruh siswa untuk terus berprestasi," ujar Mensos dikutip dari ANTARA.
Mengenakan seragam Merah Putih, para siswa siswi Sekolah Rakyat membawakan lagu "Hari Merdeka" usai pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka. Penampilan mereka bukan hanya sekadar persembahan seni, tetapi juga menjadi simbol harapan baru tentang masa depan pendidikan Indonesia.
Mereka diberikan tempat istimewa persis berhadapan langsung dengan kursi Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Presiden Prabowo dan para tamu undangan tampak ikut bernyanyi bersama sambil mengibarkan miniatur bendera merah putih di tangan kanan masing-masing.
Baca Juga: Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, SBY dan Jokowi hadir, Megawati berhalangan
Pertunjukan dilanjutkan dengan berbagai penampilan. Di antaranya, unjuk kemampuan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia, tari payung, hingga tari barong.
Presiden pun sempat berdiri dan memberikan hormat kepada para penampil. Ia juga melemparkan senyuman.
Acara berlangsung semakin meriah saat Presiden sampai dari mimbar upacara untuk ikut menari bersama para tamu, siswa-siswi Sekolah Rakyat, serta pasukan peserta upacara di halaman Istana Merdeka.
Para siswa yang tampil berasal dari 12 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Bandung, Makassar, Kupang, Jayapura, hingga wilayah Jabodetabek. Mereka adalah representasi nyata gagasan Presiden Prabowo menghadirkan pendidikan berkualitas dan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Salah satunya adalah Naila (12) dari Makassar yang sempat membuat Presiden Prabowo terharu dengan tekadnya menimba ilmu di Sekolah Rakyat. Ada pula Rasya, siswa asal SRMP 10 Bogor yang bercita-cita menjadi anggota Paskibraka, hingga Jaka (15) dari SRMA 12 Bogor yang mendapat jersey Timnas Indonesia dari Sekretaris Kabinet.
Tak ketinggalan, Erni Andayani, siswi SRMA 12 Bogor, juga turut menyumbangkan suara merdunya. Ia pernah menuliskan surat khusus kepada Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas hadirnya Sekolah Rakyat. *