HARIAN MERAPI - Crew dan cast Dua Hati Biru yang menambah deretan perfilman Indonesia menyapa Kota Yogya pada Sabtu (20/4) di CGV, Pakuwon Mall.
Di depan penonton usai menikmati Dua Hati Biru, mereka menceritakan pengalaman dan proses jalannya syuting film tersebut, terutama terkait keterlibatan Farrel Rafisqy (4) yang memerankan Adam sebagai anak dari Bima dan Dara.
Sutradara Dua Hati Biru, Gina S Noer mengaku, dalam mengarahkan anak usia 4 tahun untuk berakting memang ada tantangan tersendiri. Mengingat film ini pertama kalinya dia mengarahkan anak kecil dengan jumlah scene yang banyak. Namun saat proses syuting Farrel dapat menempatkan diri sehingga dapat memerankan peran itu dengan baik.
“Farrelnya oke banget, dia benar-benar akting. Jadi misalnya ada adegan improvisasi, terus ketika kami bilang Farrel udah ya, Adamnya senang udah. Sekarang aku butuh Adamnya lebih sedih karena lagi sebal sama ibunya. Dan oke, dia aktingnya bagus,” terang Gina, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: Mayoritas wilayah RI diprakirakan hujan, Yogyakarta hujan dengan intensitas sedang hari ini
Angga Yunanda, pemeran Bima dalam film Dua Hati Biru mengatakan, selama beradu akting dengan Farrel dia tidak merasa adanya kesulitan. Bahkan sewaktu syuting Farrel memiliki pemikiran yang lebih dewasa diatas rata-rata anak usia 4 tahun.
“Sama Adam (Farrel) dia sangat tahu dia sedang menjadi aktor. Entah kenapa aku merasa nyaman sama dia, karena dia tipe orang yang bisa merangkul kita walaupun di usia semuda itu,” kata Angga.
“Dia tahu cara mengontrol emosi dengan baik, dia tahu maunya apa kalau suka bilang suka, kalau enggak suka bilang nggak suka. Untuk sehari-hari bahkan kita nggak pernah melihat dia tantrum tanpa alasan. Dan itu membuat kita mudah untuk dekat,” imbuhnya.
Untuk diketahui film Dua Hati Biru merupakan film lanjutan dari Dua Garis Biru disutradarai oleh Gina S. Noer dan Dinna Jasanti. Selain Angga Yunanda dan Farrel Rafisqi, sejumlah aktor juga bergabung didalamnya seperti Aisha Nurra Datau, Cut Mini, Lulu Tobing, Arswendu Bening, Keanu AGL, Putri Ayudya, dan Tenno.
Baca Juga: Kelelahan amat sangat hantui para pemain Liga Inggris, ini akibatnya...
Film ini menceritakan kembalinya Dara dari studinya di luar negeri dan mengurus keluarga kecil yang sudah terbentuk di usia yang sangat muda. Berbagai masalah muncul saat Dara kembali termasuk jarak personal antara Dara dan Adam, juga kesalah pahaman dan perbedaan pendapat yang muncul dalam komunikasi antara Dara dan Bima.
Pemeran karakter Dara, Aisha Nurra Datau menambahkan, dalam memerankan sosok Dara dengan baik, kuncinya adalah banyak berkomunikasi dengan sutradara dan Angga Yunanda yang sudah bekerja di film sebelumnya. Juga belajar dari ibu muda, ibu yang mengalami marriade by accident (MBA), serta para ibu yang mengerjakan peran ganda selain mengurus rumah. Disamping itu, melalui film ini ia menjadi tahu bahwa komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan berumah tangga.
Aku rasa pentingnya komunikasi sangat dibutuhkan dalam percakapan-percakapan di dalam rumah tangga,” kata Nurra. (*)