YOGYA, harianmerapi.com - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) mulai tahun ajaran 2021/2022 telah memperkenalkan dan memberikan materi TeachCast with Oxford kepada seluruh siswa kelas X. Sebelum mengikuti pembelajaran perdana pada minggu ketiga Agustus 2021 ini, para siswa dipersilakan untuk menjajal placement test.
Setelah diperoleh data hasil placement test tersebut, para siswa akan diberikan materi dan penugasan sesuai kemampuannya. Antusiasme siswa sangat terasa, terlihat dari banyaknya siswa yang antusias mengikuti setiap kegiatannya.
Terlebih, siswa langsung menjajal sistem pembelajaran real-time bersama pengajar yang berasal dari Amerika Serikat yang telah mengantongi sertifikat Teaching of English as a Second Language (TESL).
Kemampuan Bahasa Inggris yang baik dan benar memang telah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Sebagai bahasa internasional, kita dituntut untuk menguasai bahasa tersebut dengan baik. Berbagai metode tersedia untuk membantu seseorang mempelajari Bahasa Inggris.
Baca Juga: Weda Bawakan Lagi Ciptaan Rian D'Masiv
Salah satunya adalah metode TeachCast, yang dikembangkan oleh Oxford University Press, Inggris. Metode ini melatih kemampuan berbicara siswa melalui percakapan nirkabel secara langsung dengan pengajar dari Amerika
Serikat.
Kepala sekolah Drs. H. Herynugroho, M.Pd menjelaskan bahwa Sekolah Muhammadiyah dituntut untuk siap menjawab tantangan zaman dengan membekali peserta didiknya kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi era industri 4.0 serta tetap berpegang teguh dengan nilai-nilai dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menjadi pondasi dalam menjawab beragam tantangan zaman.
Kerjasama dengan Oxford University Press, Inggris adalah bentuk komitmen dan layanan prima SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam membentuk generasi berakhlakul karimah, cerdas serta tanggap mengadapi perubahan zaman.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Memilih untuk 'Childfree', Begini Penjelasan Psikolog Anak dan Keluarga
Kepala sekolah Drs. H. Herynugroho, M.Pd, juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai sarana bagi para siswa, untuk mempersiapkan diri memasuki persaingan global yang sangat ketat. Diharapkan program ini akan memberikan bekal siswa untuk menembus perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri.
Program ini merupakan bagian dari kalimat bijak Ali bin Abi Thalib RA. "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu. Hal itulah yang yang menjadi inspirasi sekolah untuk terus memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik". *
