Kurangi Konsumsi Energi Bangunan, Mahasiswa UGM Kembangkan Sistem Otomasi Jendela PDLC

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 09:39 WIB
Prototipe sistem jendela PDLC terintegrasi karya mahasiswa UGM. (Istimewa)
Prototipe sistem jendela PDLC terintegrasi karya mahasiswa UGM. (Istimewa)

YOGYA, harianmerapi.com - Penggunaan jendela cerdas (smart windows) dapat mengurangi konsumsi energi bangunan. Hanya saja, teknologi smart windows yang ada saat ini umumnya masih dikendalikan secara manual maupun dipasang sebagai jendela.

Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Fisika UGM yang terdiri Laurentius Kevin Hendinata, Ahmad Ilham Rokhul Fikri, dan Ribka Prilia di bawah bimbingan Dr Nur Abdillah Siddiq ST merancang sistem kendali otomasi pada jendela PDLC ini.

“Jendela PDLC ini telah terintegrasikan dengan sistem kendali mekanis melalui aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone,” ujar Kevin, ketua tim peneliti.

Baca Juga: Kisah Mahasiswa UGM Kembangkan Syncrom, Alat Pendeteksi Kerumunan Cegah Penularan Covid-19

Nantinya, jendela PDLC yang dirancang ini akan memberikan kemudahan penggunanya, dengan kemampuan pengaturan keadaan optis dan kondisi bukaan jendela hanya menggunakan aplikasi berbasis website yang dapat diakses melalui smartphone penggunanya.

“Aplikasi berbasis website dirancang agar pengguna dapat memberikan kendali penuh terhadap jendela dimanapun dan kapanpun pengguna menghendaki, tanpa ada batasan jarak maksimal,” sambung Ahmad.

Rancangan yang mengintegrasikan jendela PDLC dengan sistem kendali otomasi melalui IoT (Internet of Things) ini berpotensi untuk memberikan kemudahan bagi penghuni yang berada dalam bangunan untuk mendapatkan kenyamanan termal dan visual, serta memberikan penghematan energi yang signifikan pada bangunan.

Baca Juga: Olah Limbah Sarung Tangan Lateks Jadi Bahan Bakar Diesel, Ini Hasil Penelitian Tim Mahasiswa UGM

Nantinya, penerapannya teknologi ini pada bangunan komersil dan perkantoran diharapkan akan memberi penghematan konsumsi energi bangunan yang signifikan serta memberikan kemudahan dan kenyamanan huni okupan yang berada di dalamnya.

Pengembangan teknologi ini mendapatkan pendanaan Rp 9.500.000 dari Direktorat Belmawa-DIKTI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan dilaksanakan dalam waktu 4 bulan.

“Jendela PDLC ini diharapkan dapat meningkatkan performansi bangunan melalui kemudahan penggunaannya, serta berpeluang memberikan penghematan energi pada bangunan,” ujar Ribka.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X