GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - KKN PHP2D Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknologi Industri (IMM FTI) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul melakukan revitalisasi telaga Kemuning demi kebangkitan pariwisata pada masa pandemi Covid-19.
Dosen Pembimbing KKN UAD, Phisca Aditya Rosyady mengatakan trend wisata berbasis potensi dari masyarakat lokal saat ini sedang menguat, termasuk di Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul. Hanya saja potensi itu nampaknya belum dioptimalkan padahal desa tersebut memiliki potensi alam, UMKM, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
"Perlu dielaborasikan dari berbagai kekuatan yang ada, diperluas jejaring stakeholdernya, dan roadmap perencanaan wisata yang jelas. Nah, saya lihat teman-teman mahasiswa bisa membantu mengelaborasikan potensi-potensi itu, tentu dengan kolaborasi dan partisipasi aktif di masyarakat lokal dan stakeholder dinas terkait," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Permainan Lingkar Bregada, Cara Mainnya Mirip Monopoli
Dia berharap seluruh program dapat selaras, berkelanjutan, dan dapat mengoptimalkan potensi Desa Bunder sehingga potensi desa dapat dikembangkan kembali meski masih adanya pandemi Covid-19.
Sebelumnya team mengikuti seleksi yang diadakan oleh Kememdikbud RI dan setelah melewati dua tahapan seleksi dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan pendanaan.
Selanjutnya dengan bermitra dengan warga Desa Bunder, tim melakukan kegiatan study banding ke pengembang di Desa Wisata Nglanggeran untuk belajar dari pengalaman dan praktisi wisata dengan pembelajaran secara interaktif mulai dari manajemen, pengembangan produk, dan cara pengelolaan wisata selama pandemi.
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) sendiri merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa.
Tahun 2021, program ini menjadi salah satu bagian merdeka belajar kampus merdeka dari Kemendikbud. Dengan program ini mahasiswa dapat belajar menumbuhkan rasa kepedulian dan kontribusi kepada masyarakat.*