HARIAN MERAPI – Mahasiswa Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berpartisipasi pada lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Scientific Fair #12 2023 yang diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru-baru ini.
Tim mahasiswa Mahasiswa Vokasi UMY tersebut terdiri dari Rino Rian Sika dan Alaufi Rizki Ramadhan (D4 Teknologi Rekayasa Otomotif) serta Muhammad Amar Haikal Mufti (D3 Teknologi Elektromedis). Selain menjadi juara 1, terpilih pula sebagai juara Best Presentation.
Menurut Rino, tim mahasiswa vokasi UMY dalam lomba tersebut mengusung judul paper, “Sistem Penyiraman Otomatis Pada Lahan Tanaman Terong Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Menggunakan Sensor Soil Moisture.”
Baca Juga: Wow, KONI Salatiga alokasikan Rp 3,6 miliar untuk dana Porprov 2023 di Pati Raya
Adapun hadiah atau penghargaan yang diterima timnya, yakni sertifikat, medali serta uang bimbingan sebesar Rp 2.500.000 untuk juara 1 dan Rp 300.000 untuk Best Presentation.
“Selain itu, paper kami akan diterbitkan di Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa atau biasa disingkat JIPPM UNY. Semua ini menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi kami satu tim,” ungkap Rino.
Rekan Rino, Alaufi menambahkan, sejumlah kesulitan atau kendala pernah dihadapi saat proses pembuatan paper. Namun, timnya berusaha untuk mencari solusi atau mengatasinya.
“Alhamdulillah, akhirnya usaha kami tak sia-sia dan tak menyangka bisa menjadi juara I maupun terpilih sebagai Best Presentation yang tak kami prediksi pada awal perlombaan,” ucapnya.
Baca Juga: OJK Dukung Rencana Revisi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh
Sementara itu Ir Rinasa Agistya Anugrah SPd MEng sebagai dosen pembimbing tim tersebut menjelaskan, butuh banyak persiapan maupun tahapan penting yang ia lakukan bersama mahasiswa bimbingannya, sehingga mendapat kemenangan.
“Sulit atau tidaknya tergantung dari motivasi dan kemauan mahasiswa yang kuat untuk menang. Latihan di luar jam kerja pun banyak kami terapkan seperti di rumah saya,” papar Rinasa.
Latihan untuk mempresentasikan hasil penelitian saja menghabiskan waktu sekitar dua hari. Sedangkan untuk proses pembuatan paper, ia membimbing langsung dengan jumlah pertemuan 3 kali.
“Sebelum mengirimkan hasil penulisan, benar-benar saya dan pastikan betul sudah bagus, lalu dikirim. Alhamdulillah, hasilnya tidak mengkhianati usaha kami, berhasil menjadi juara 1 dan Best Presentation,” jelasnya.
Baca Juga: Sukseskan Pemilu 2024, Wakil Bupati Sleman Minta Generasi Milenial Dirangkul
Ditambahkan Rinasa, lomba tersebut dapat menjadi ajang kompetisi bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan karya tulis ilmiah terbaik mereka.