HARIAN MERAPI - Global Islamic School 3 Yogyakarta atau GIS Jogja akhirnya mendapatkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sebagai satuan pendidikan resmi di Kabupaten Sleman.
Ini artinya seluruh kegiatan pendidikan GIS Jogja yang terletak di Jalan Selokan Mataram, Maguwoharjo, Depok, Sleman tersebut secara resmi diterima oleh Pemkab Sleman.
Serah terima NPSN dari pemerintah kepada satuan pendidikan GIS Jogja dilakukan, Sabtu (18/3/2023).
Untuk merayakan kegembiraan tersebut, GIS Jogja mengadakan GIS Fast 2023 dengan rangkaian puncak kegiatan GIS Archery Tournament yang diikuti lebih dari 200 peserta asal Yogya dan luar DIY.
Menurutnya, ada 8 standar nasional yang harus diajukan sekolah untuk mendapatkan NPSN, sehingga dapat membuka layanan pendidikan secara resmi.
"GIS Jogja suah memenuhi semuanya. Sekolah pun secara administrasi bergabung dengan wilayah Kabupaten Sleman," ujarnya.
Baca Juga: Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Berdampak Buruk Bagi Siswa, Begini Penjelasan Pakar UGM
Panewu Depok Sleman, Wawan Hariawan turut mengepresiasi hadirnya GIS Jogja sebagai satuan pendidikan resmi di Kabupaten Sleman.
GIS Jogja yang terletak di Depok, diharapkan senantiasa memberikan layanan terbaik bagi peserta didik dengan selalu berkoordinasi dengan perangkat wilayah setempat.
"Misal ada isu penculikan anak, GIS Jogja sigap melakukan antisipasi agar anak dan orangtua siswa merasa nyaman dan aman," ujar Hari.
Baca Juga: Kurangi angka kecelakaan lalu lintas, Dishub Bantul akan sediakan bus sekolah, berikut rutenya
Direktur GIS Jogja, Nurcahyani Gandi mengutarakan, GIS sangat menyambut baik diterimanya secara NPSN dari pemerintah.
NPSN ini akan dijadikan semangat bagi GIS Jogja untuk membekali anak didik sesuai karakter GIS yang mengusung akademik, keglobalan, kepemimpinan dan keislaman.
Menurutnya sudah GIS berdiri 20 tahun yang dimulai dari Jakarta dan Serpong, disusul GIS 3 Jogja pada tahun 2021.