“Jumlah seluruh relawan yang berpartisipasi adalah 369 orang pegawai Kemenkeu RI termasuk beberapa mahasiswa PKN STAN dan dua orang penerima beasiswa LPDP,” terang Bimo.
Adapun jumlah tim relawan KM10 yang bertugas di SDN Kebonagung I ada 18 orang. Pelaksanaan dari pagi hingga siang hari, diawali dengan prosesi pembukaan serta diakhiri dengan prosesi penutupan.
Ketika berada di ruang kelas, relawan antara lain mengajarkan peran, tugas dan fungsi Kemenkeu RI serta literasi keuangan kepada siswa. Termasuk pula menanamkan pemahaman sejak dini bahwa APBN bukan sekadar angka.
Tetapi, wujud nyata gotong royong seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Update pascaledakan, SMAN 72 Jakarta masih dijaga ketat petugas
“Dengan semangat berbagi, menginspirasi, dan melayani, insan Kementerian Keuangan terus berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Saat prosesi pembukaan, tim relawan KM10 di SDN Kebonagung mendapatkan hiburan penampilan drumband Gita Caraka dari tim drumband SD setempat.
Sedangkan saat prosesi penutupan, ada hiburan tari dan angklung. Jadi, selain sesi pembelajaran dan simulasi, semua sekolah kolaborator KM10 bisa menampilkan berbagai penampilan unggulan siswa.
Kepala Sekolah SDN Kebonagung I, Karyati SPd SD MPd mengaku senang, bangga dan bersyukur, SD yang dipimpin terpilih menjadi tempat pelaksanaan KM10.
Baca Juga: Soeharto dapat gelar Pahlawan Nasional, Tutut: Boleh saja kontra, tapi jangan ekstrem
Hal senada juga diungkap Panewu Minggir Panewu Minggir, Dewanto Tri Nugroho SIP SST MSc ketika memantau sejenak pelaksanaan KM10 di SDN Kebonagung I.
“Sangat bermanfaat, kami dari Kapanewon Minggir sangat mendukung. Semoga lain waktu, sekolah lain di Minggir ada lagi yang ketempatan kegiatan KM,” papar Dewanto. *