HARIAN MERAPI - Bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Ikatan Muslimat Jam'iyah Sholawat (Imjat) Yogyakarta menggelar festival hadroh se-DIY dan Jawa Tengah (Jateng), di Gedung Sarpas Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (25/10/2025).
Festival hadroh yang digelar Imjat bersamaan dengan momentum HSN 2025 diikuti oleh 12 kelompok dari berbagai daerah di DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Gelar festival hadroh pada momentum peringatan HSN 2025 juga bersamaan dengan peringatan hari lahir (harlah) ke-8 Imjat Yogyakarta.
Baca Juga: Inilah kunci utama cegah kanker payudara, simak penjelasan dokter
Sebanyak 12 kelompok hadroh peserta festival ini merupakan para ibu dan santriwati dari berbagai komunitas dan pondok pesantren.
Pengurus Imjat Yogyakarta Muhammad Faslu Indrawan, mengatakan festival hadroh yang diadakan keempat kalinya ini akan memperebutkan juara 1 hingga 3, dan juara dengan ingle terbaik.
Dia menjelaskan, dalam festival ini penampilan kelompok hadroh peserta lomba akan dinilai dari aspek vokal, adab, dan musik, yang meliputi variasi pukulan.
Menurut Muhammad Faslun Indrawan, festival hadroh digelar dengan harapan agar Imjat busa semakin lebih baik dalam melakukan syiar, terutama bagi para ibu dan anak-anak muda.
Dia juga berharap, pada momentum peringatan HSN 2025 para santri bisa semakin istiqomah dalam melakukan syiar untuk kebaikan Islam.
Baca Juga: Terlalu sering mandi ternyata bisa berdampak pada kesehatan kulit, begini penjelasan dokter
Turut hadir dalam festival hadroh, Lurah Kalurahan Condongcatur Reno Candra Sangaji SIP MIP, yang menyampaikan apresiasi digelarnya festival hadroh tersebut.
Reno Candra Sangaji SIP MIP, berharap momentum peringatan HSN 2025 dan Harlah ke-8 Imjat Yogyakarta, bisa menambah semangat bagi kelompok hadroh dalam upaya membumikan kesenian hadroh.
Dia mengungkapkan, kesenian hadroh di wilayahnya selama ini berkembang pesat. Tercatat hingga saat ini terdapat 48 kelompok hadroh yang aktif tampil dalam setiap kegiatan.
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji mengungkapkan, sebanyak 48 kelompok hadroh di wilayahnya tersebut juga telah memiliki SK Lurah, sehingga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp1 juta setiap tahunnya.