pendidikan

800 ribu guru ikuti Pendidikan Profesi Guru, ini manfaatnya

Senin, 4 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Sejumlah guru mengikuti acara Penuntasan Sertifikasi Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru Bagi Guru Tertentu di Cipanas Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025). ( ANTARA/Feri Purnama)


HARIAN MERAPI - Nasib guru makin mendapat perhatian serius dari DPR, terutama terkait dengan status dan tunjangannya.


Saat ini pemerintah sedang menyasar 800 ribu guru di Indonesia agar tuntas mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG).


Apa tujuannya ? Tak lain untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sekaligus mendapatkan tunjangan dari sertifikasi tersebut.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Libra besok Selasa 5 Agustus 2025, waktu untuk saling bereksplorasi, tetapi tetap memperhatikan perasaan


Demikian disampaikan anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat acara Penuntasan Sertifikasi Guru Melalui PPG Bagi Guru Tertentu di Cipanas Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu

"Informasi bahwa tahun ini akan diadakan Pendidikan Profesi Guru sasarannya 800 ribu, mudah-mudahan tahun ini selesai," kata Ferdiansyah .

Ia menuturkan, Komisi X DPR RI dengan mitra kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya agar seluruh guru yang saat ini belum mengikuti program PPG untuk segera terdaftar dan mengikutinya.

Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik sesuai amanat undang-undang.

Baca Juga: Rektor Paramadina: Hukum yang Buruk Bisa Menghancurkan Ekonomi Nasional

"Karena ini amanat undang-undang, guru, termasuk dosen harus bersertifikasi," katanya.

Namun kondisi di lapangan, kata dia, masih ada saja guru yang tidak tahu tentang program tersebut, ada juga yang sudah tahu tapi tidak melengkapi persyaratan administrasi sehingga tidak bisa mengikuti program PPG.

Adanya kegiatan di Kabupaten Garut yang diselenggarakan Kemendikdasmen itu, kata dia, sebagai upaya mensosialisasikan, mengingatkan, dan mendorong agar guru yang belum bersertifikasi untuk segera mengikuti program PPG.

"Kami dalam acara ini menuntun para calon yang belum mengikuti PPG, bagaimana pengajuan, dan administrasi, semua disampaikan kepada guru yang sasarannya sedang mengajar," katanya.

Ia menambahkan, persoalan guru yang belum mengikuti PPG itu tersebar di seluruh Indonesia, termasuk saat ini sasaran sosialisasi bagi guru di Kabupaten Garut yang dilaporkan ada 3.868 guru tingkat TK sampai SMP belum PPG.

Halaman:

Tags

Terkini