JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengingatkan peran aktif pranata humas sebagai pejabat fungsional di setiap lembaga.
Pranata humas memiliki peran yang penting untuk memberikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk aktif berjejaring dan juga giat melakukan kolaborasi.
"Begitu krusialnya peran Pranata Humas agar kebijakan dan program pembangunan ini dapat diterima, dipahami, dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, “Tidak sekadar sent, tapi delivered”," ungkap Johnny G. Plate, dalam keterangan resminya dikutip Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Jakarta Unsur Penting Pemulihan Ekonomi Indonesia, Simak Penjelasan Anies Baswedan
Dalam hal ini, dia menyampaikan peran Pranata Humas yang begitu penting bisa dilakukan dengan mudah asal memiliki kunci, yaitu memulai langkah yang sederhana dan juga konsisten
"Rahasia untuk maju adalah memulainya. Dari hal sederhana, jika konsisten dilakukan, akan menjadi besar dampaknya. Perkuat komunikasi publik mulai dari instansi kita sendiri! Asah kemampuan dan potensi diri dengan berjejaring dan berkolaborasi!," tegasnya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa komunikasi publik yang dilakukan oleh pemerintah adalah komunikasi strategik yang memprioritaskan pemenuhan kebutuhan publik dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
Baca Juga: Produksi Alat Kesehatan di Indonesia Masih Andalkan Bahan Baku Impor
"Penyelenggaraan komunikasi publik dalam pembangunan sangat krusial. Dengan komunikasi publik yang efektif, informasi dan capaian pembangunan terdiseminasi secara menyeluruh. Interaksi antara pemerintah, pemerintah dengan publik, dan sebaliknya publik kepada pemerintah, juga terselenggara dengan harmonis," jelas dia.
Pada Konvensi Humas Nasional pada tahun 2018, Presiden Joko Widodo juga sempat menyatakan bahwa urgensi kinerja pemerintah agar bermakna dengan penyampaian yang baik kepada publik.
Oleh karena itu, peran komunikasi dan humas pemerintah sangat penting untuk mensosialisasikan pesan positif dan prestasi kepada publik, agar terbangun kepercayaan dan reputasi negara atau lembaga.
Baca Juga: Ganjar Evaluasi Antrean Cuci Tangan Hari Pertama PTM, Ternyata Siswa Masih Berkerumun
"Keberhasilan pemerintah tidak hanya diukur melalui pembangunan fisik dan pertumbuhan ekonomi, tapi kepercayaan publik terhadap pemerintah juga. Pembangunan fisik dan pertumbuhan ekonomi yang dapat dipahami dan dirasakan oleh publik. Itulah yang menumbuhkan keyakinan publik bahwa kita tidak sedang diam saja," papa Menteri Johnny.
Dia juga mengajak untuk para Pranata Humas agar senantiasa selalu adaptif dan tidak terjebak dalam zona nyaman karena adanya dinamika kebijakan selama masa pandemi COVID-19 dan juga disrupsi yang terjadi di berbagai sektor.
"Lebih dari satu tahun sudah, bangsa kita berjibaku menangani pandemi COVID-19 ini. Disrupsi terjadi di segala lini. Banyak kebijakan dan perubahan yang diberlakukan dan hampir semuanya adalah hal-hal yang baru bagi kita semua. Dan sebagaimana yang terjadi pada umumnya, perubahan memaksa kita keluar dari zona nyaman," ucap dia.