Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Didata Pemkot Magelang

photo author
- Selasa, 24 Agustus 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memberikan bantuan pada anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memberikan bantuan pada anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

MAGELANG, harianmerapi.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melakukan pendataan anak-anak yatim piatu dan yatim, yang orang tuanya meninggal dunia akibat terapar Covid-19.

Pendataan diperlukan karena sebagai acuan pemberian program bantuan kepada mereka.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang Khudoifah dalam keterangan tertulis diterima di Magelang, Selasa (24/8/2021), menyebutkan bahwa hingga 13 Agustus 2021 tercatat 64 anak-anak di daerah itu menjadi yatim piatu dan yatim.

Jumlah itu terbagi per kecamatan, yakni Magelang Utara 22 anak, Magelang Tengah 26 anak, dan Magelang Selatan 16 anak. Pendataan terhadap mereka, termasuk nomor telepon pengasuh dan alamat secara lengkap.

Baca Juga: Hari Ini Mal di Sleman Mulai Uji Coba Buka, Ini Alasannya

Ia mengatakan mereka akan mendapatkan bantuan dari Pemkot Magelang.

"Kami akan mengusulkan ada tambahan anggaran untuk kebutuhan makanan, kebutuhan tambahan pengasuhan pada balita, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan lain-lain bagi anak-anak yang terdampak Covid-19," kata dia.

Hingga saat ini, Pemkot Magelang juga masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait dengan penanganan terhadap anak-anak yang terdampak Covid-19, terutama karena menjadi yatim piatu, dan yatim.

"Kami masih menunggu petunjuk dari pusat (pemerintah pusat, red.)," katanya.

Ia menjelaskan bahwa instansinya juga akan berkoordinasi dengan lembaga kemasyarakatan, forum anak, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk program inisiasi pemulihan psikososial terpadu bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena pandemi virus corona baru itu.

Baca Juga: Lagu 'Selayaknya' Milik Dai Ramadhani Bercerita Kegelisahan Masa Lalu dengan Ekspektasi Masa Depan

"Untuk pendampingan sudah kami rencanakan. Namun, kita harus melihat situasi dan kondisi, karena saat ini belum boleh. Nanti kalau sudah diperbolehkan kita akan jalin kerja sama dengan forum lainnya, untuk trauma healing (penyembuhan dari trauma)," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan pemerintah akan membuat program dan bantuan bagi anak-anak yang menjadi yatim atau yatim piatu karena orang tua meninggal dunia tertular CovidD-19.

Saat ini Dinas Sosial dan DP4KB mulai melakukan pendataan terhadap anak-anak tersebut.

"Tetapi kita harus menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Nantinya program ini akan diwujudkan dalam bentuk apa. Misalnya, bisa beasiswa, bantuan tunai, dan lainnya. Untuk sementara kita data dulu saja," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X