JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo mempersilakan pelaksanaan ekspor beras bila kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi.
"Kalau memang dihitung betul beras kita berlebih dan mampu kita ekspor ya ekspor saja," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (14/8/2021).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Pelepasan Ekspor Merdeka Pertanian" yang dilakukan melalui "video conference" yang tersambung dengan 17 pintu pelabuhan "Merdeka Ekspor".
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus Bagi Atlet dan Pelatih Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020
"Tadi juga disampaikan oleh Pak Menteri Pertanian sudah dimulai ekspor beras ke Saudi. Sekali lagi dikalkulasi dihitung bahwa benar-benar stok yang ada itu benar-benar cukup untuk kebutuhan dalam negeri dulu, artinya kebutuhan dalam negeri didahulukan kalau ada sisa silakan diekspor," ungkap Presiden.
Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan salah satu produk ekspor yang dilepas adalah beras ke Arab Saudi. Masih ada juga ekspor daging ayam potong ke Jepang, Timor Leste, Qatar serta Uni Emirat Arab.
"Pasar dalam negeri dan luar negeri harus terus kita perkuat. Di dalam negeri harus kita ajak masyarakat untuk mencintai dan membeli hasil-hasil pertanian kita sendiri dan mengkonsumsi pangan yang sehat, produksi bangsa kita sendiri," tambah Presiden.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Lagi Bantuan Beras PPKM untuk 8,8 Juta KPM
Sedangkan untuk pasar luar negeri juga digarap intensif dan terintegrasi, terpadu dan mulai masuk ke pasar-pasar negara non-tradisional.
"Ini kesempatan kita, momementum yang sangat baik saat pandemi ini sehingga potensi pasar makin meluas," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi meminta para gubernur, bupati dan wali kota untuk menggali potensi ekspor pertanian di daerah masing-masing.
"Segera garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan," tambah Presiden.
Baca Juga: Kejar Target Merdeka Vaksin, Pemkot Yogya Terima Bantuan Puluhan Nakes
Presiden Jokowi menyebut dirinya sudah banyak bicara dengan direktur-direktur utama perbankan agar pertanian mendapatkan perhatian khusus.