Rekayasa lalu lintas di Jalan Wates Km 8 Gamping Sleman hasilnya menggembirakan, nihil kecelakaan

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 15:55 WIB
Rekayasa lalu lintas dengan pemasangan water barrier di Jalan Wates Km 8 Gamping hasilnya menggembirakan karena nihil kecelakaan.  (Dok Saltanras Polresta Sleman)
Rekayasa lalu lintas dengan pemasangan water barrier di Jalan Wates Km 8 Gamping hasilnya menggembirakan karena nihil kecelakaan. (Dok Saltanras Polresta Sleman)

HARIAN MERAPI - Sejak dipasang water barrier di Jalan Wates Km 8, tepatnya Dusun Ngaran, Balecatur Gamping, oleh Satlantas Polresta Sleman, hasilnya menggembirakan, karena nihil kecelakaan.

Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setiyabudi, Selasa (14/2/2023). Menurutnya rekayasa lalu lintas (Lalin) ini dibuat atas dasar aspirasi dari warga karena di lokasi tersebut rawan kecelakaan.

Hasilnya, setelah dirapatkan dengan instansi terkait sebagai upaya pencegahan yang dilakukan yakni dengan pemasangan water barrier, rambu petunjuk jalan.

Baca Juga: Ditemukan potongan tubuh di Kelurahan Merdeka Kupang, diduga korban dimangsa buaya

Termasuk pemisah lajur agar sepeda motor terbiasa di lajur kiri.

"Setelah diberlakukan 40 hari alhamdulillah nihil laka. Di Km 8 kan sering laka. Aspirasi dari masyarakat untuk direkayasa," ucapnya.

Melalui rekayasa ini, Gunawan berharap masyarakat tahu titik-titik yang rawan Laka, sehingga bisa berhati-hati saat berkendara. Setelah rekayasa Lalin berjalan, evaluasi rutin terus dilakukan.

Petugas juga berjaga pagi, siang, malam, hingga dini hari. Menurutnya, dulu di lokasi tersebut banyak kejadian Laka.

Baca Juga: Tak mudah berantas pungli, begini saran legislator di Jawa Timur

"40 hari nihil berarti perlakuan di sana berhasil. Hal ini berkat kerjasama instansi terkait," tandasnya.

Menurutnya, di lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan yang berakibat meninggal dunia.

Bahkan dalam waktu sebulan setidaknya ada 5 orang meninggal di tempat tersebut, dan upaya itu membuahkan hasil.

"Jadi sekarang ini, pengemudi mobil sudah tahu, jadi sebelum sampai lokasi sudah memperlambat kendaraan dan menyalakan lampu hazad. Begitu juga motor tidak asal menyebrang," katanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Hadapi Tajikistan pada FIFA Match Day Maret 2023, Bolivia Masih Tahap Negosiasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X