Wartawan Usman Kansong Dilantik Jadi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 11:26 WIB
Tangkapan layar saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate memberi pidato dalam Pelantikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong di Jakarta. (10/8/2021)  (ANTARA/Putu Indah Savitri/pri)
Tangkapan layar saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate memberi pidato dalam Pelantikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong di Jakarta. (10/8/2021) (ANTARA/Putu Indah Savitri/pri)


JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate melantik Usman Kansong, yang sebelumnya berprofesi sebagai wartawan, menjadi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP). Pelantikan dilakukan di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

“Mari kita bekerja sama untuk mampu melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh bangsa, negara, bapak presiden, dan oleh kementerian ini ke pundak Pak Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal IKP yang baru,” kata Johnny G Plate dalam pidatonya.

Ia mengatakan, bahwa tugas terdekat yang harus dilakukan Dirjen IKP adalah komunikasi publik yang akurat dan tepat, sesuai dengan segmentasi komunikasi untuk membantu Indonesia dalam menangani, mengendalikan, dan menuntaskan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Bantu Pengisian Oksigen Gratis untu Warga Isoman

Jabatan Dirjen IKP memegang peran sentral dalam upaya negara untuk berperang melawan pandemi Covid-19. Tiga peran sentral yang diemban oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik adalah memastikan masyarakat untuk melaksanakan 3M dengan ketat, melakukan 3T dengan efektif, dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

3M merupakan upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan cara menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Komunikasi publik yang akurat, menurut Johnny, dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker menjadi 95 persen di bulan September. Sebelumnya, pada bulan Juli, angka kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker sebesar 85 persen.

“Komunikasi publik memiliki peran yang sangat sentral untuk meningkatkan (kedisiplinan) menjadi 95 persen,” tutur Johnny menegaskan.

Baca Juga: Mengarah Barat Daya, Awan Panas Gunung Merapi Kembali Meluncur Sejauh 3.000 Meter

Di sisi lain, penerapan 3M didukung oleh praktik 3T yang bertujuan untuk memutus rantai Covid-19. Adapun yang dimaksud dengan praktik 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment atau Tes, Telusur, dan Tindak Lanjut.

Oleh karena itu, selain meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker, komunikasi publik yang tepat dapat memberi pengertian kepada masyarakat mengenai tugas, tantangan, serta hambatan yang dialami oleh pemerintah. Komunikasi tersebut bertujuan mengajak masyarakat mendukung kelancaran dalam pelaksanaan 3T.

“Agar sinergi penanganan 3T kita lebih efektif dan optimal,” ucapnya.

Peran lain yang diemban oleh Dirjen IKP adalah mengajak masyarakat untuk turut berperan secara aktif dan masif dalam mengikuti dan melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Rupiah Pagi Ini Rp 14.383 Per Dolar AS

"Saya percaya Pak Usman pasti mampu melaksanakannya," kata Johnny G. Plate.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X