Kemudian BNPB juga akan melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk merekayasa cuaca, termasuk menyiapkan dana siap pakai untuk operasional.
Kepala BNPB menghimbau kepada pemerintah daerah agar menetapkan status kedaruratan, sebab BNPB belum dapat memberikan dukungan jika tidak ada status tersebut.
Baca Juga: Perbaikan gizi cegah stunting, Bagus Selo: Indonesia butuh generasi sehat jasmani dan rohani
"Dana BNPB bisa mendukung masuk ke daerah dengan syarat jika sudah ada status siaga darurat atau tanggap darurat," tegasnya.
Sementara di Tahun 2022 dalam menghadapi potensi bencana Kebakaran Hutan dam Lahan dinilai cukup berhasil.
Lahan yang terbakar di Tahun 2022 menurun dibandingkan di Tahun 2021.
Pada Tahun 2022, BNPB menurunkan 55 unit helikopter water bombing dan 33 unit untuk patroli.
Luas lahan terbakar menurun dari 358.867 hektare di Tahun 2022 menjadi 204.894 hektar di Tahun 2022.
Faktor alam juga mempengaruhi turunnya luas lahan yang terbakar.
Pasalnya di Tahun 2022 kondisi cuaca relatif lebih basah dari tahun 2021.*