Topang 70 persen perekonomian, HIPMI DIY terus dampingi UMKM

- Minggu, 15 Januari 2023 | 20:30 WIB
Ketua HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra (dua dari kiri) didampingi Sudibyo meninjau stand Forum Komunikasi UMKM Girisembada, Kalurahan Girikerto Sleman.  (Foto: Awan Turseno)
Ketua HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra (dua dari kiri) didampingi Sudibyo meninjau stand Forum Komunikasi UMKM Girisembada, Kalurahan Girikerto Sleman. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar senam massal sekaligus mengenalkan produk dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Acara yang diikuti sekitar 500 peserta, digelar di Balai Budaya Kalurahan Girikerto, Turi, Sleman, Minggu (15/1/2023) dalam rangka mengajak masyarakat gemar olahraga serta mengangkat dan menggairahkan potensi lokal khususnya hasil produk UMKM wilayah sekitarnya.

Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra menyampaikan, sekitar 70 persen perekonomian di Indonesia ditopang oleh kekuatan UMKM. Pelaku usaha kecil ini juga terbukti mampu bertahan di segala kondisi dampak ekonomi global.

Baca Juga: Festival Wiwitan di Mbulak Wikel Pleret Bantul, syarat makna dan bentuk syukur kepada Allah

"Pelaku UMKM sudah terbukti mampu bertahan pada situasi sulit seperti dampak pandemi Covid-19 serta mampu menjadi kekuatan ekonomi di tingkat kalurahan," kata Adit.

Dinilai manfaatnya begitu besar bagi perekonomian masyarakat, maka HIPMI DIY sangat peduli dan terus berupaya ikut berperan aktif dalam mengembangkan UMKM agar semakin berkembang dan dapat naik kelas.

Upaya yang dilakukan diantaranya menggelar pameran khusus bagi UMKM, mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang dengan melibatkan pelaku UMKM sekitar lokasi. Harapannya, produk-produk unggulan mereka dapat dikenal lebih luas.

Baca Juga: Ndarboy rilis single baru 'Cidro Asmoro' untuk Soundtrack film series Garapan Vision+

"Senam masal seperti ini tentu melibatkan banyak orang. Tentu sangat bermanfaat untuk sarana menjual sekaligus promosi bagi pelaku UMKM," ujar Adit.

Setelah kebijakan pemerintah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), HIPMI DIY langsung bergerak dengan menggelar pameran UMKM di Kabupaten Bantul.

Agenda serupa juga direncanakan akan digelar di kabupaten/kota sewilayah DIY termasuk Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Dinilai punya nyali benahi sepakbola Indonesia, Erick Thohir mendapat dukungan dari para pesohor di Tanah Air

Di samping itu, HIPMI DIY juga terus melakukan pendampingan terkait ijin usaha dan sertifikasi seperti sertifikat halal, ijin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) hingga pengemasan produk agar lebih layak dan menarik bagi konsumen.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Girikerto, H Sudibyo SPd menjelaskan, senam masal menjadi salah satu sarana promosi produk UMKM. Pasalnya, kehadiran peserta senam yang datang dari wilayah lain sangat bermanfaat untuk mengenalkan hasil produk UMKM.

"Saya yakin, dengan kebersamaan dan keterpaduan antara pemerintah kalurahan, pelaku UMKM dan pihak lain akan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X