HARIAN MERAPI - Verifikasi administrasi pada pendukung calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung.
Verifikasi administrasi ini dilakukan pada 6.101 pendukung dan dimulai Kamis (5/1/2023) dan berakhir Kamis (12/1/2023) mendatang.
Anggota KPU Kabupaten Temanggung Khadiq Widianto mengatakan ada tujuh calon DPD yang memiliki dukungan di Kabupaten Temanggung. Total ada 6.101 warga yang menyatakan dukungan.
Dikatakan dari calon DPD tersebut, yang paling banyak mendapat dukungan dan harus diverifikasi administrasi adalah Denty Eka Widi Pratiwi.
Denty kebetulan warga juga Temanggung. "Pada hari pertama, Kamis (5/1/2023) verifikasi administrasi dilakukan pada 1.675 dukungan," kata dia, Sabtu (7/1/2023).
Dia mengatakan tahapan verifikasi administrasi berlangsung sampai tanggal 12 Januari 2023. Usai verifikasi ini selanjutnya adalah perbaikan dan nanti ketika sudah dinyatakan lolos maka dilakukan verifikasi faktual dengan mendatangi secara "door to door".
"Dalam verifikasi administrasi ini yang dilakukan dengan mencocokkan antara scan KTP dengan unduhan sama atau tidak NIK, nama, foto, dan tanda tangan," ujarnya. Khadiq menjelaskan dalam verifikasi administrasi ini juga mencocokkan apakah ada orang-orang yang dimasukkan dalam dukungan tersebut sebagai anggota ASN, TNI, Polri atau tidak.
"Ketika dia masih anggota ASN, TNI, Polri maka ada klarifikasi. Jangan-jangan orang tersebut sudah pensiun tetapi KTPnya masih sebagai anggota TNI,Polri atau ASN," katanya.
Baca Juga: Cerita Bus PO Jaya: armada legendaris Ponorogo, favoritnya anak muda pada zamannya
Ia menyampaikan syarat sebagai calon DPD di Provinsi Jateng minimal mengumpulkan 5.000 dukungan dan tersebar di 50 persen kabupaten/kota di Jateng atau paling tidak di 18 kabupaten/kota.
"Bisa saja jumlah dukungan di Kabupaten Temanggung banyak, tetapi di kabupaten/kota lain hanya empat atau lima pendukung," katanya. *
Artikel Terkait
Temanggung kembangkan wisata alam yang berada di lima kecamatan, yuk simak apa saja...
Rumah Singgah Dinas Sosial Temanggung melayani 68 warga, mayoritas justru warga luar daerah
Bencana alam di Temanggung, akibat longsor dan banjir serta sebuah jembatan putus