HARIAN MERAPI - Selama tahun 2022, Satlantas Polresta Sleman mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2021.
"Selama tahun 2021, tercatat telah terjadi 1.691 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan tahun 2022 menjadi 2.328 peristiwa atau naik sekitar 50 persen lebih," beber Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai SIK, Jumat (30/12/2022).
Dari kejadian itu, setidaknya 179 orang meninggal dunia. Sementara tahun 2021 sebanyak 182 orang meninggal.
Korban luka ringan mendominasi yakni 2.890 orang atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 2.056 orang.
Selain itu, di tahun ini sebanyak 18 kasus kecelakaan lalu lintas dinyatakan lengkap atau P21, diversi 2 orang dan kasus yang di-SP3 sebanyak 13 kasus.
Sedangkan 1.826 kasus laka lantas dilakukan restorasi justice (RJ).
Sedangkan 22 kasus masih dalam proses dan 447 kasus dalam tahap SP2 lidik.
Baca Juga: Jogja diserbu wisatawan, tingkat kunjungan di Taman Pintar naik hingga empat kali lipat, ini datanya
Penghentian kasus itu dikarenakan pelaku kecelakaan lalu lintas meninggal dunia, sedangkan diversi dilakukan karena pelaku kecelakaan lalu lintas di bawah umur.
"Karena di tahun ini kecelakaan meningkat, kami mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," imbaunya.
Untuk pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan dari 27.872 pada 2021 menjadi 39.600 pada tahun ini.
Namun pelanggaran jenis tilang justru turun dari 12.368 tahun lalu menjadi 11.514 pada tahun 2022.
Baca Juga: Tantangan bagi perokok, bikin resolusi sehat di tahun 2023, yakni berhenti merokok, siapa takut ?