Polres Temanggung gilas minuman keras dan ciu hasil operasi

photo author
- Jumat, 23 Desember 2022 | 16:55 WIB
Pemusnahan minuman keras (miras) dan ciu menggunakan stoomwalsh oleh Polres Temanggung. (Polres Temanggung)
Pemusnahan minuman keras (miras) dan ciu menggunakan stoomwalsh oleh Polres Temanggung. (Polres Temanggung)

HARIAN MERAPI - Polres Temanggung memusnahkan barang bukti kejahatan minuman keras dan ciu hasil operasi, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Pemusnahan dengan cara menggilas botol berisi miras dan ciu menggunakan alat berat stoomwalsh yang kemudian dibiarkan meresap ke dalam tanah.

Dia mengatakan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pihaknya meningkatkan razia dengan sasaran miras, obat terlarang, perjudian dan berbagai kejahatan lain.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta amankan seorang remaja yang membawa senjata tajam jenis pedang karena meresahkan

"Miras dan ciu menjadi perhatian utama sebab sering kejahatan muncul karena ada pengaruh alkohol," kata dia.

Dia mengatakan barang bukti miras dan ciu didapat dari sejumlah lokasi yang menjual miras ilegal tanpa izin.

"Kami bakal menindak tegas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba serta peredaran miras ilegal di wilayah hukum Polres Temanggung terutama pada libur Natal-Tahun Baru," kata dia.

Dia mengemukakan pada tahun 2021 tercatat ada 6 kasus dengan 6 tersangka. Sedangkan pada 2022 terdapat 40 kasus dengan 40 tersangka. Jika dibandingkan ada kenaikan 27 kasus atau 566,67 persen.

Baca Juga: Liburan akhir tahun di Jogja, bisa berkunjung ke kawasan Malioboro hingga kebun binatang Gembiraloka

Barang bukti yang berhasil diamankan selama 2022, dikemukakan ada sebanyak 3.818 botol miras berbagai merek dan ukuran dan 203 liter ciu.

Dia berharap pada perayaan Natal dan Tahun Baru tidak ada kejadian menonjol yang mengganggu stabilitas keamanan. Sehingga masyarakat bisa nyaman dalam beraktivitas termasuk dalam beribadah.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Muh Amin mengatakan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi tanggung jawab bersama, jadi tidak hanya Polres atau kepolisian saja yang bertanggungjawab.

Baca Juga: Pencuri spesialis traktor diringkus Satreskrim Polres Purworejo, ternyata maling antar provinsi

"Kami dari DPRD mendukung kerja dari polri, harapan kondisi Temanggung tetap kondusif," kata dia sembari mengatakan DPRD terus sosialisasi pentingnya kerukunan umat beragama. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X