HARIAN MERAPI - Kirab pengantin putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono mendapat perhatian luas dari masyarakat di seluruh Indonesia.
Di Solo, ratusan ribu warga dari berbagai daerah di Indonesia memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan Diponegoro di Kota Solo, Minggu.
Mereka menyambut antusias acara kirab pengantin putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Masyarakat melambaikan tangan dan mengelu-elukan kedua mempelai dan Presiden Jokowi, bertanda ikut bahagia atas pernikahan Kaesang dan Erina yang dilaksanakan dengan adat Jawa.
Dua mempelai dengan mengenakan pakaian pengantin adat jawa "Dodotan Basahan Solo", juga membalas dengan lambaian tangan dan senyum kebahagiaan.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kesempatan itu, menyampaikan kegiatan tasyukuran pernikahan Kaesang Pengarep dengan Erina Gudono di sepanjang Jalan Slemet Riyadi hingga Jalan Diponegoro Pura Mangkunegaran penyambutannya masyarakat luar biasa.
Baca Juga: Usai taklukkan Inggris 2-1, Prancis melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, ini lawannya
"Pernikahan ini, hari yang spesial kami senang melihat masyarakat ikut senang menyambut," kata Jenderal Andika saat mampir di Media Center Kopi Kulonuwun Solo.
Menurut Panglima semua masyarakat senang bisa menikmati pesta rakyat ini, dan yang penting tidak ada apa-apa.
Selain itu, Panglima juga menyampaikan kegiatan tersebut dari yang mempunyai hajat menginginkan desain sebagai pelestarian budaya.
Baca Juga: Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 usai jungkalkan Portugal 1-0, ini lawannya
"Saya sebagai penanggung jawab keamanan harus menterjemahkan. Sesuai keinginan pemangku hajat, tetapi juga bagaimana caranya bisa nyaman dan aman," kata Panglima.
Panglima menyampaikan memang khusus rute kirab terekspo langsung pada masyarakat sekitar 1,8 juta orang. Pihaknya sudah merencanakan menggelar kemudian mengecek ada yang diperbaiki dan sekarang jam kirabnya.
Jumlah personel dari TNi yang diturunkan dalam kegiatan kirab tasyukuran pernikahan Kaesang-Erina, sebanyak 9.600 orang, ditambah Polri, dan institusi lain seperti pemadam kebakaran, tenaga medis, dan lainnya totalnya sebanyak 11.800 orang.