Pencegahan HIV AIDS, Pemkab Sukoharjo bersinergi dengan semua pihak, begini langkahnya

photo author
- Jumat, 2 Desember 2022 | 10:00 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat peringatan HIV AIDS tahun 2022.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat peringatan HIV AIDS tahun 2022. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)


HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS guna mencapai Ending AIDS tahun 2030.

Hal ini dilakukan mengingat masih ditemukan kasus HIV AIDS di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya saat membuka kegiatan talkshow pengetahuan komprehensif HIV AIDS dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2022 di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo, Kamis (1/12) mengatakan, seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini kita juga memperingati Hari AIDS Sedunia.

Tahun ini peringatan hari AIDS Sedunia diselenggarakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022. Tema global yang disepakati adalah Equalize. Kita menjabarkan tema global ini menjadi tema nasional Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS.

Baca Juga: Reuni 212 berlangsung di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Polda Metro Jaya siagakan ratusan personel

Tema nasional dan tema global ini mengajak kita semua, segenap pemangku kepentingan beserta seluruh lapisan masyarakat untuk semakin memperkuat komitmen, peran serta dan dukungan kita serta bergerak, bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, guna mencapai Ending AIDS tahun 2030.

Keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS sangat ditentukan oleh kerjasama seluruh jajaran lintas-sektor kementerian/ lembaga dan Pemerintah Daerah serta dukungan seluruh lapisan masyarakat, baik organisasi profesi, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media masa, kalangan swasta dan dunia usaha.

Selain itu peran dan dukungan berbagai kelompok masyarakat, seperti orang dengan HIV, orang yang berisiko tertular, masyarakat umum dan kalangan mahasiswa dan pelajar juga sangat penting.

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Kelinci bulan Desember 2022, membawa kesempatan untuk menjadi yang teratas

Sasaran pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 zeroes, yaitu tidak ada lagi kasus HIV, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV menuju Ending AIDS tahun 2030.

Tantangan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS di Indonesia adalah bagaimana meniadakan inekualitas dan menjamin kesetaraan. Selain itu, menjaga semua upaya mengakhiri AIDS pada tahun 2030 tetap pada jalurnya menjadi tantangan terbesar.

Diperlukan komitmen dan dukungan semua pemangku kepentingan untuk keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS dan pencapaian target. Keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS merupakan hasil kerja bersama multisektor pemerintah Pusat dan daerah, akademisi/praktisi, masyarakat, swasta, dan media.

Bupati menambahkan upaya yang perlu kita lakukan adalah memperluas cakupan pelayanan kesehatan, meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, termasuk pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, yang diperkuat dengan inovasi dan sinergi segenap pemangku kepentingan.

Baca Juga: Pendampingan enterpreneurship sebagai upaya peningkatan kapasitas tenant Teras Malioboro 1 Yogyakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X