Almarhum Ki Joko Bodo sempat menyesal saat ia melanggar perintah Allah seperti meminum minuman keras dan berzina. Namun saat itu ia masih melakukan praktek, saat terdapat klien mendatanginya.
Menurutnya hal tersebut sebagai salah satu bentuk silaturahmi dan ilmu yang ia sebut sebagai ilmu budaya, ia anggap sebagai profesi yang ia jalankan. Hal ini berbeda saat ia melakukan ibadah, yaitu saat ia melakukan hubungannya dengan Sang Pencipta.*