"Peserta pasar murah antara lain dari Bulog, pelaku UMKM, organisasi wanita seperti PKK, Dharma Wanita, GOW, IWAPI, dan lainnya," jelas Saifullah.
Baca Juga: Pengalaman misteri Mbak Tum jadi penari Kuda Lumping dapat job pentas di Balai Desa
Jumlah peserta sebanyak 70 stand untuk setiap kecamatan dan di tingkat Kota Magelang mencapai total 100 stand. Kegiatan ini terwujud berkat kerjasama dengan seluruh kecamatan di Kota Magelang, serta berkolaborasi dengan Disnaker dan Dispertan, khususnya dalam program padat karya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bersyukur karena para pekerja menerima upah setelah mengikuti program padat karya. Dokter Aziz berharap upah yang diterima dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk berbelanja di pasar murah yang diadakan oleh Disperindag ini.
"Belanjanya di pasar murah, jangan lupa sedekahnya. Karena supaya rejeki dari langit bisa terbuka ada 3 hal, yakni sedekah, berbakti pada orangtua dan silaturahmi," kata Aziz. *