HARIAN MERAPI - Pemkab Temanggung meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 setelah muncul varian anyar yang diberi nama XBB.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Intan Pandanwangi mengatakan kini telah ada varian XBB. Pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadan terhadap penularan Covid-19.
dr Intan menerangkan varian XBB diketahui masuk ke Indonesia sejak 26 September hingga 25 Oktober 2022. "Sejauh ini belum ditemukan ada kasus di Temanggung," kata dr Intan Pandanwangi, Jumat (28/10/2022).
Keterangan dari Penanganan Covid-19 Nasional terdapat setidaknya 4 kasus yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Gejala yang ditimbulkan oleh varian XBB masih sama dengan gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron.
dr Intan Pandanwangi menjelaskan fatality rate varian XBB lebih rendah dari varian Omicron.
Gejala umum yang ditimbulkan seperti merasa kedinginan, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, batuk, nyeri otot, mual dan muntah, diare dan sesak nafas serta demam.
Baca Juga: Anggota Panwascam Kulon Progo dilantik sebagai tahapan Pemilu 2024, dilarang sebarkan hoax
Dia mengatakan warga untuk mewaspadai penularan varian XBB sebab lebih cepat menular, yakni 0,79 kali dibanding dengan gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2.
Dia menyampaikan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti sering mencuci tangan, memakai masker jika berada di tempat umum. Jika badan stamina sedang turun untuk istirahat, mengkonsumsi vitamin atau makanan bergizi.
Dikatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung terus memacu vaksinasi dan suntikan penguat atau booster pada masyarakat untuk membentuk kekebalan kolektif yang semakin baik dan menghidari paparan Covid.
Dia mengatakan sejumlah terobosan dilakukan untuk meningkatkan dan mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, khususnya booster.