Jika pasangan Ganjar-Airlangga terwujud, akan terbentuk pemerintahan yang kuat

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

HARIAN MERAPI - Skenario memasangkan Capres Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto akan memberi kepastian pada pemerintahan dalam jangka panjang.

Menurut pengamat politik dari Citra Institut Yusa Fachran, kalau skenario memenangkan pemilu dengan paket Ganjar dan Airlangga, itu bisa membantu pemerintahan lebih kuat.

"Makanya dalam skenario itu pilihan safety untuk PDIP bagaimana agar eksekutif dimenangkan dan legislatif dimenangkan,” jelas Yusa saat berbincang, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Pengalaman misteri Memet pulang kerja melewati hutan karet di malam Jumat Kliwon, tiba-tiba ............

Sebelumnya, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan pasangan calon presiden-wakil presiden paling populer saat ini dengan 30 persen.

Mengalahkan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 22,8 persen, serta pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 23,9 persen.

Ketum Golkar Airlangga sendiri telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani akhir pekan lalu. Isu tentang koalisi kedua partai besar ini menyeruak.

“Golkar dibutuhkan PDIP, ketimbang PDIP maju sendiri dengan bergabungnya Golkar, pemerintahan akan lebih stabil dan kuat,” kata Yusa.

Baca Juga: Kisah misteri ketika pacar Reno bertanya, 'jika aku mati, apakah kamu masih cinta?'

Lalu jika nama Ganjar yang muncul ketimbang Puan, ini untuk menghadirkan capres yang populer. Kemudian Puan, kata dia, bisa diposisikan untuk membidani Partai berlambang banteng itu menggantikan ibunya, Megawati.

“Puan bisa memanfaatkan atau didorong untuk mengambil alih atau estafet kepemimpinan Bu Mega di internal PDIP, sehingga Mbak Puan tidak kehilangan kapasitas kepemimpinan politik formalnya,“ tandas Yusa.

PDIP Gabung KIB

Sementara itu, Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menilai ada peluang PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Menurut saya itu bukan suatu hal yang mustahil. Bisa dilakukan," terangnya.

Baca Juga: Kejadian misteri di malam Jumat Kliwon di belik keramat desa Munengan yang katanya ada batu akik merah delima

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X