Jumlah Kematian Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Mengkhawatirkan, Pemda DIY Bentuk Satuan Tugas Isoman

photo author
- Senin, 26 Juli 2021 | 14:07 WIB
Sekda Pemda DIY Baskara Aji (Wulan Yanuarwati)
Sekda Pemda DIY Baskara Aji (Wulan Yanuarwati)

YOGYA, harianmerapi.com - Pemda DIY segera merekrut tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas mendampingi pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah. Pasalnya, banyak kasus isoman yang tidak tertolong dan meninggal di rumah.

Rekrutmen akan dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan prosedur dan mekanisme yang akan diatur oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Setidaknya 100 orang akan direkrut mulai dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

"Satgas isoman nanti jam 2 akan rapat dengan BNPB tapi intinya akan rekrut sekitar 100 orang dibawah koordinasi pak danrem kemudian jobnya kita susun bersama IDI,'' ujar Sekda DIY Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (26/7/2021).

Aji berharap dengan adanya satgas isoman maka pendampingan dan kontrol bagi pasien isoman dapat terjangkau dan terpantau dengan baik sehingga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Pemda DIY Catat 97 Kasus Kematian Pasien Corona dalam Sehari

"Mereka akan terjun di lapangan sehingga bisa melakukan pendampingan pada isoman bersama dengan puskesmas dan babinsa, gak semuanya dokter, ada perwat, yang penting nakes. Satgasnya keliling," jelasnya.

Aji menyebut banyak pasien isoman meninggal karena pengawasan yang kurang. Banyak kasus pasien yang mengalami penurunan saturasi dengan cepat dan meninggal dengan cepat padahal tidak ada gelaja yang terlihat jelas. Sehingga harus ditangani dengan baik.

"Bagaimana kita mengurangi kematian terutama isoman. Isoman ini banyak kematian karena di luar pengawasan dan sekarang kecenderungan orang kena covid tingkat saturasi turun sangat cepat gitu. Sehingga kadang-kadang tidak ada gejala apa-apa, tiba-tiba 1-2 hari sesek (nafas) dan meninggal. Nah meninggal karena isoman kita cukup banyak, sayang kalah kita gak bisa menangani dengan baik," paparnya.

Banyaknya kasus meninggal karena isoman, Aji berharap masyarakat juga bisa memanfaatkan penggunaan selter isoman. Selain agar penularan kasus di keluarga berkurang, Aji menyebut di selter lebih terjamin dan terpantau.

"Imbauan kita bagi mereka yang punya gejala yang memerlukan isolasi terpusat, saya kira lebih baik pindah dengan pertimbangan karena di isolasi terpusat ada makanan, vitamin dan sekaligus gak ada penularan di keluarga, itu yang penting," jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X