HARIAN MERAPI - Kematian akibat Covid-19 terjadi lagi di Temanggung. Kematian karena paparan Covid-19 menimbulkan cluster umrah di Temanggung.
Korban meninggal karena Covid-19 dalam perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Temanggung. Sebelumnya korban menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci.
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mencatat kematian warga karena terpapar Covid-19 usai menjalankan ibadah umrah di tanah suci.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Intan Pandanwangi mengatakan petugas medis RSUD Temanggung telah berusaha seoptimal mungkin dalam perawatan.
"Warga tersebut punya komorbid. Dan meninggal beberapa waktu setelah masuk dalam perawatan RSUD Temanggung," kata dr Intan Pandanwangi, Rabu (14/9/2022).
dr Intan mengatakan warga tersebut telah dimakamkan dengan prosedur protokol kesehatan.
Petugas Puskesmas setempat langsung melakukan tracing pada keluarga dan ditemukan setidaknya tiga orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Lima unicorn baru bakal hadir di Indonesia tahun 2023, ini potensinya
Pihaknya berharap tidak ada lonjakan kasus di Temanggung, saat ini tercatat ada 15 warga yang terpapar Covid-19 dan dua di antaranya menjalani perawatan di RSUD Temanggung.
"Jadi ada 13 yang dalam perawatan di rumah atau isolasi mandiri. Mereka dalam pemantauan puskesmas setempat," kata dia.
Informasi yang diterima harianmerapi.com menyebut warga tersebut sudah mulai merasakan gejala tidak enak badan saat di tanah suci.
Dalam perjalanan, yakni di pesawat terbang sakit yang diderita semakin parah, sehingga begitu sampai di Temanggung kemudian dibawa ke RSUD Temanggung untuk menjalani perawatan.
Baca Juga: Truk boks ekspedisi tabrak dua sepeda motor di Karanganyar akibatkan satu orang meninggal dan 2 luka
