HARIAN MERAPI - Anggota masyarakat yang akan melakukan vaksin boster kecewa. Pasalnya sejumlah tempat pelayanan, seperti di Dokes Polres, Rumahsakit Kodim 0718 dan Puskesmas Pati l, ternyata kehabisan vaksin, Kamis (1/9/).
Sementara itu, di RSUD Soewondo masih didapatkan dua pasien aktif, dan masih dalam perawatan.
Sejumlah petugas jaga bagian vaksin boster, menyatakan, terhambatnya pelayanan vaksin selain disebabkan adanya kelambatan pengiriman vaksin dari pusat, juga akibat banyaknya warga yang minta vaksin boster untuk mengurus SIM, persyaratan lamaran kerja, juga untuk mencukupi persyaratan berpergian keluar negeri, khususnya jamaah umroh.
Baca Juga: BBM bersubsidi tetap akan naik meski harga minyak dunia turun, Pengamat: Konsepnya harus matang dulu
"Senin ini vaksin boster sudah habis. Mungkin Selasa, sudah ada pelayanan lagi" ucap beberapa petugas di Dokes, RS Kodim, dan Puskesmas I Pati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan, capaian vaksin booster (vaksin ketiga), sampai akhir Agustus lalu tergolong masih rendah karena kurang dari 20%. "Tagjetnya, paling tidak adalah 30%", terangnya.
Dalam rapat koordinasi penanganan dan pengendalian Covid-19, dr Aviani Tritanti Venusia sempat juga mengungkapkan tentang strategi mencegah gelombang baru pandemi Covid-19. Diantaranya dengan cara tracing, serta pembatasan sosial dengan penguatan 3T, dan 3M. Hal ini untuk mengidentifikasi potensi penyebaran kasus baru.
Baca Juga: Makam Syekh Maghribi diyakini juga ada di Bukit Jabal Kanil, Tawangmangu, ceritanya begini
Penjabat (Pj) bupati Pati, Henggar Budi Anggoro (HBA) ST MT mengungkapkan masih banyak remaja yang belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Sehingga perlu strategi lagi, agar bisa mengejar sukses vaksinasi.
Pj bupati Pati mengaku mendapat laporan jika di RSUD Soewondo masih didapatkan dua pasien covid. Namun sudah dalam penanganan petugas.
Dia berharap capaian vaksinasi di Pati semakin meningkat. Meskipun untuk saat ini imunitas masyarakat sudah semakin meningkat.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kodim dan Polres Pati yang selama ini berperan aktif, serta turut membantu program vaksinasi" ucap Henggar Budi Anggoro. *