Bupati Temanggung Al Khadziq melakukan pertemuan dengan direksi PT Djarum. Perusahaan ini merupakan pembeli terbesar kedua tembakau dari petani Temanggung setelah PT Gudang Garam.
Baca Juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong anggap Thailand sebagai lawan terkuat di Grup A
Bupati mengatakan pabrik rokok untuk memperhatikan nasib petani karena hasil panen tembakau harganya semakin kurang menguntungkan petani.
Dia mengungkapkan tahun 2022 petani tembakau mengalami kesulitan karena biaya tanam dan pengolahan membengkak lantaran faktor anomali cuaca. Maka itu ia meminta pada industri untuk membeli tembakau dengan harga lebih tinggi.
"Harapan harga tinggi ini, petani bisa balik modal dan bisa bayar utang dan tahun depan bisa menanam tembakau lagi," kata dia.
Kalau petani terus merugi, bisa jadi makin lama tidak mau menanam tembakau dan industri rokok bisa kesulitan bahan baku. Oleh karenanya perusahaan harus memperhatikan nasib petani, agar petani tembakau sejahtera, dan agar roda pasokan industri bisa berjalan baik.
Perwakilan petani tembakau Yamuhadi juga meminta agar PT Djarum membuka gudang pembelian lebih lama.
"Kami minta ketegasan Djarum agar waktu buka tutup gudang dan waktu pembelian dapat diperpanjang, dengan plafon harga yang lebih tinggi," katanya.*