HARIAN MERAPI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
Isinya berupa tantangan maupun kesempatan bagi Indonesia untuk dapat menjadi negara yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Presiden Jokowi saat itu mengenakan Baju Paksian asal provinsi Bangka Belitung dominan hijau dan memiliki motif "pucuk rebung" yang melambangkan kerukunan,
Baca Juga: Meriahkan ajang Persikindo, desainer muda Nikamtul Laili kenalkan batik tulis Nusantara
sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.
Berikut isi pidato lengkap Presiden Jokowi:
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air
Para hadirin yang berbahagia
Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara,di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit.
Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.
Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.
Artikel Terkait
ASEAN Para Games 2022 ditutup Presiden Jokowi
Bertemu Jokowi dan Erick Thohir di CFD Solo, Ganjar: 'Reuni aja, lihat-lihat. Beliau hanya mau olahraga'
Dokter Andi Khomeini sarankan kepada Presiden Jokowi: vaksin booster jangan jadi syarat masuk mal
Presiden Jokowi sampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI hari ini
Presiden Jokowi tegaskan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak boleh berhenti