DPRD dorong desa di Kabupaten Temanggung kembangkan potensi tempat wisata

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 06:30 WIB
DPRD Kabupaten Temanggung mendorong even ritual ruwat rigen di lereng gunung Sindoro dan Sumbing. (Foto: Arif Zaini Arrosyid )
DPRD Kabupaten Temanggung mendorong even ritual ruwat rigen di lereng gunung Sindoro dan Sumbing. (Foto: Arif Zaini Arrosyid )

HARIANMERAPI.COM - Kalangan DPRD mendorong desa-desa di Kabupaten Temanggung mengembangkan potensi yang ada sebagai tempat wisata.

Tempat wisata ini tidak harus membangun obyek wisata yang baru, tetapi bisa saja memoles tempat yang ada menjadi lebih baik sehingga menarik untuk didatangi wisatawan.

"Biaya pembuatan obyek wisata baru sangat besar, lebih baik desa memoles yang sudah ada untuk mampu menarik wisatawan," kata anggota Komisi D Kabupaten Temanggung Mahzum, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Siswa SMP di Magelang jadi tersangka usai bunuh teman sekelas, terancam hukuman berat, ternyata ini motifnya

Dikatakan potensi wisata di Temanggung sangat banyak, selain potensi berupa keindahan alam, juga potensi atraksi budaya dan kegiatan masyarakat yang unik.

Dia mencontohkan kegiatan warga dalam budidaya tembakau dapat mendatangkan wisatawan. Banyak warga luar kabupaten yang tertarik dalam melihat, mengetahui atau mengikuti secara langsung menanam tembakau, merawat bahkan memanen maupun memprosesnya menjadi tembakau rajangan.

"Tradisi seni budaya di masyarakat tembakau sangat unik, jika dikemas akan mampu mendatangkan wisatawan. Wisatawan yang datang akan membelanjakan uang, ini akan mampu mendatangkan kesejahteraan," ungkapnya.

Baca Juga: Menjelang turun tahta, Haryanto ingin dikenang dari karyanya

Anggota DPRD Kabupaten Temanggung Riyadi Kaunaen mengatakan masyarakat Temanggung banyak menggelar selamatan untuk bersyukur dan meminta pada Tuhan untuk dilancarkan dan dikabulkan hajat yang dikehendaki.

"Selamatan juga sebagai tanda begitu dekatnya masyarakat dengan Tuhan," ujarnya.

Dia mengatakan diantara selamatan itu adalah ritual ruwat rigen sebagai wujud ikhtiar dari petani tembakau dalam kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraan.

"Ritual penuh dengan makna kearifan lokal yang harus dipertahankan," kata dia.

Baca Juga: Polres Sukoharjo tangkap pengedar obat ilegal, ini barang buktinya....

Dia mengemukakan DPRD mendorong even tradisi dapat dikembangkan dan dikemas lebih baik untuk dimasukkan dalam even pariwisata kabupaten sehingga mendatangkan banyak wisatawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X