Ia menjelaskan, program Karyo Masuk Desa yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-77 Kemenkumham terdiri dari tiga kegiatan yakni seminar keimigrasian, jemput bola pembuatan paspor atau paspor masuk desa serta layanan informasi dan konsultasi keimigrasian.
Di Kulon Progo, layanan paspor masuk desa diselenggarakan di Aula Adikarta dan berhasil melayani 29 pemohon.
"Kami juga memiliki program paspor mobile atau m-paspor dengan berbagai kemudahan, di mana pemohon bisa langsung mengupload berkas ke aplikasi sehingga pembuatan paspor menjadi lebih transparan, akuntabel dan cepat," katanya.
"Bahkan, masyarakat bisa mengajukan layanan jemput bola pembuatan paspor dengan minimal 20 pemohon," tambahnya. *