HARIAN MERAPI - Serangan stroke bisa berpeluang menyerang siapa saja, bahkan orang-orang yang masih usia muda ataupun eksekutif-eksekutif muda.
Suatu langkah bijaksana jika terkena atau terserang stroke berikhtiar untuk mencari kesembuhan, bisa dengan menggabungkan antara medis dan non medis.
Hal ini diterapkan pula oleh Abdullah Iskandar, sehingga serangan strokenya tak parah dan ia masih terus berusaha agar bisa sembuh total.
“Meski untuk bisa sembuh total dari stroke butuh waktu tak pendek. Saya yakin, dengan izin dari Allah SWT, insyaAllah akan bisa sembuh total,” ungkap Abdullah, baru-baru ini.
Menurutnya ada beberapa hal penting untuk membantu sembuh dari serangan stroke, satu di antaranya adalah faktor psikologi. Termasuk pula punya motivasi kuat untuk dapat sembuh total.
“Alhamdulillah, pengalaman saya dengan terapi medis dan non medis menjadikan stroke yang menyerang saya tak parah. Saya juga berusaha bisa berkarya agar berdampak baik dan tak menjadi beban keluarga,” paparnya.
Artinya pula dengan berkarya atau mempunyai kesibukan sehari-hari, ia merasa yakin akan menjadi faktor psikologi yang berperan penting dalam proses pemulihan untuk menuju sembuh dari serangan stroke.
Baca Juga: Polisi berhasil menangkap empat pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang
Agar mempunyai kesibukan dan menghasilkan rezeki halal, sekarang ini ia mengelola usaha cuci motor-mobil dan karpet di kawasan Sidoagung Jalan Godean Sleman.
Selain itu juga telah menyiapkan kolam pemancingan serta kantin di sebelah barat lokasi usaha cuci motor-mobil dan karpet. Kolam pemancingan terutama akan diisi ikan bawal dan nila.
Sedangkan kantinnya antara lain akan digunakan untuk menjual aneka jenis minuman, masakan hingga jenis-jenis camilan yang sudah dikenal berbagai kalangan.
“Saat ini tempat cuci motor-mobil dan karpetnya dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Nanti kalau kolam pemancingan dan kantin sudah jalan, tempat usaha saya ini rencananya buka dari pagi sampai pukul 22.00 WIB,” papar Abdullah.