Laporan dari Mekkah, Jamaah Haji Banyak Kelelahan di Jalur Jamarat, Ada yang Dehidrasi, Begini Kondisinya

photo author
- Minggu, 10 Juli 2022 | 08:30 WIB
Jamaah haji melempar jumrah aqabah di Jamarat, Sabtu (9/7/2022) ( ANTARA/HO.MCH2022)
Jamaah haji melempar jumrah aqabah di Jamarat, Sabtu (9/7/2022) ( ANTARA/HO.MCH2022)



MEKKAH, harianmerapi.com - Jamaah haji diimbau untuk tetap menjaga kesehatan, terutama mereka yang lansia dan komorbid.


Berdasar pantauan, ternyata banyak jamaah haji yang kelelahan di jalur Jamarat untuk melempar jumrah sehingga mereka beristirahat sejenak di pinggir jalur dan sekitar pos layanan kesehatan.


Bahkan, tidak sedikit jamaah yang mengalami dehidrasi, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Baca Juga: Meksi Bidik Striker RB Leipzig Brian Brobbey, MU Tegaskan Tak Akan Jual Cristiano Ronaldo


"Kami keliling membawa kursi roda dan air minum, menemukan banyak jamaah yang melelahkan dan dehidrasi terutama yang berusia 50 tahun ke atas," kata koordinator Emergency Medical Team (EMT) Mekkah, Erwinsyah di Jamarat, Sabtu.

Dia mengatakan, di pos layanan kesehatan di Jamarat cukup banyak dikunjungi jamaah untuk mendapatkan layanan. Mereka dipasangkan infus dan diberi minum serta semprotan air sampai kondisinya membaik baru kembali ke tenda di maktab mereka di Mina.

Petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah (P3JH) Nuraisah di pos jalur Jamarat mengatakan, sebagian besar jamaah kelelahan, dehidrasi dan kram otot karena cuaca panas dan jalan yang ditempuh cukup jauh dari tenda mereka di Mina.

Baca Juga: Unggah Foto di Instagram, Fans Tebak Jenis Kelamin Anak Hyun Bin dan Son Ye Jin

"Kita menyiapkan kursi roda tapi jumlahnya terbatas. Jadi kita benar-benar memilih yang membutuhkan kursi roda," kata Nuraisah.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar jamaah haji benar-benar memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri dan tidak melakukan kegiatan di luar ibadah.

Menag meminta jamaah haji untuk menjaga stamina karena proses lontar jumrah yang dijangkau dengan berjalan kaki dari Mina merupakan puncak ibadah fisik yang membutuhkan kekuatan fisik.

Baca Juga: Presiden Jokowi ajak keluarga tanami pekarangan sebagai sumber pangan untuk atasi stunting

"Saya harap jamaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah," kata Menag.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X