JAKARTA, harianmerapi.com - Permasalahan bangsa yang begitu kompleks, tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu institusi partai politik atau satu kelompok saja.
"Harus diwujudkan dengan merajut kerja sama dengan para pihak," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai bertemu Presiden Parkai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Saikhu, di Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Surya Paloh menyebut sejumlah kesamaan partainya dengan PKS dan saat ini sudah disepakati tiga poin penting.
Kesamaan itu, kata Surya, yakni menghargai arti keberadaan institusi politik yang merupakan posisi yang super-strategis dalam melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia.
Kemudian, NasDem dan PKS sama-sama menyadari jika pergumulan seluruh permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan satu kelompok saja.
Kesamaan terakhir yakni menempatkan dan menumbuhkan nilai-nilai komitmen ideologi Pancasila di atas kepentingan kedua partai.
Baca Juga: Bukan Berdasakan Popularitas, Ini Lho Strategi PDIP dalam Memilih Capres...
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pertemuan bersama Surya Paloh akan ditindaklanjuti dalam tataran elite politik terkait hal-hal teknis.
Dia berharap PKS dapat mencontoh Partai NasDem sebagai partai yang representatif dan bisa memberikan pelayanan, bukan hanya kepada anggota, melainkan untuk masyarakat luas.
Surya Paloh bertemu Ahmad Syaikhu di Kantor DPP NasDem dalam hal penjajakan persiapan koalisi jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: PSS Sleman Tambah Intensitas Latihan Jelang Lawan PSIS Semarang di Piala Presiden 2022
Dalam pertemuan dua partai politik itu, telah disepakati tiga poin penting yakni membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengangkat harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Menjadikan Pemilu Serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
Menyepakati persiapan kerja sama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.*
