TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Niat hati mengejar kucing, Watini Megasari justru menemukan granat nanas dan ratusan amunisi.
Brimob yang tiba lantas mengevakuasi dan meldakkan granat nanas dan ratusan amunisi yang ditemukan.
Temuan itu tidak membuat geger warga, yang membuat geger justru kedatangan Brimob di perkampungan Jampiroso Selatan, RT 01/04, Kelurahan Jampierso, Kecamatan Temangung Kabupaten Temanggung, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Peraih Perunggu Taekwondo SEA Games Vietnam Digelontor Bonus
Tim penjinak bom Genana Brimobda Jateng meledakkan temuan granat dan amunisi yang ditemukan di gudang tua milik keluarga Watini Megasari di Jampiroso Selatan, RT 01/04, Kelurahan Jampierso, Kecamatan Temangung Kabupaten Temanggung.
Watini Megasari mengatakan granat nanas dan ratusan amunisi ditemukan saat dirinya mengejar kucing yang lari dan masuk ke gudang belakang rumah.
"Kucing saya masuk gudang tua, saat itu baru diketahui ada granat dan ratusan selongsong peluru. Saya lantas memberitahukan pada pada suami dan diteruskan ke kepolisian," kata Watini Megasari.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Terjadi Rob di Pesisir Selatan Yogyakarta, Waktunya Selama Seminggu ke Depan
Disampaikan granat nanas dan amunisi berada di dalam kotak besi. Yang lantas diambil oleh Brimob untuk di musnahkan sehingga tidak membahayakan.
Berdasarkan informasi yang diterima dari kerabat, kata dia, kemungkinan benda berbahaya tersebut peninggalan kakeknya yang dahulu bertugas sebagai anggota TNI.
"Sebagian amunisi dan senjata sudah diserahkan ke Kodim setelah selesai purna. Yang digudang itu kemungkinan lupa belum diserahkan," kata dia.
Baca Juga: Gibran Urung Nyekar di Makam Mantan Walikota Surakarta di Temanggung
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan kondisi benda temuan untuk granat diduga masih aktif dan pin masih terpasang. Sedangkan untuk amunisi sebagian sudah berkarat.
Dia merinci benda yang ditemukan adalah granat 1 buah, peluru 161 butir terdiri dari peluru hampa 6 butir, Kaliber 7,62 sebanyak 20 butir, kaliber 9 mm sebanyak 84 butir dan kaliber 43 mm sebanyak 45 butir sedangkan kaliber 5,56 sebanyak 6 butir.
Dikatakan temuan benda itu telah dimusnahkan oleh penjinak bom Gegana Brimob Polda Jateng di persawahan di Desa Guntur Kecamatan Temanggung.*