"Penutupan pasar ternak mulai 9 Juni hingga 22 Juni mendatang. Segala aktivitas penjualan ternak ruminansia, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba tidak diperbolehkan," kata dia.
Koordinator Otoritas Veteriner Kabupaten Temanggung, Drh Esti Dwi mengatakan ternak yang terdeteksi terkena PMK akan diserahkan nasibnya pada peternak.
Baca Juga: Pengalaman Bikin Merinding, Nyaris Saja Bercinta dengan Gendruwo yang Nyamar Jadi Suami
Disarankan untuk diambil tindakan agar tidak menular pada ternak yang lain, karena dampaknya menjadi kurus dan akhirnya mati.
Dia mengemukakan gejala PMK antara lain demam hingga 41 derajat Celsius, menggigil, tidak ada nafsu makan, keluar air liur berlebihan, air liur berbusa di lantai kandang.
Selain itu hewan lebih sering berbaring dan luka pada kuku dan kukunya lepas. Gejala lain yakni menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki.*
