SALATIGA, harianmerapi.com- Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Saefudin menegaskan tempe memiliki peluang besar dan kuat untuk ekspor ke beberapa negara.
Hal ini ditegaskannya, saat menghadiri rapat anggota tahunan (RAT) ke 12 tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Grand Wahid, Salatiga, Kamis (2/6/2022).
"Peluang ini sudah diberikan lampu hijau oleh Presiden Joko Widodo. Bahwa tempe berpeluang untuk bisa ekspor dengan persyaratan tertentu, yakni standar internasional, " tandas Aip Saefudin di hadapan anggota RAT nasional anggota Gakoptindo.
Baca Juga: Pasang Jebakan, Jaring Hingga CCTV Bantu Jaga dan Tingkatkan Keamanan Kolam Ikan: Dijamin Antimaling
Peluang ekspor ini bukan hanya sekadar wacana saja, namun merupakan peluang besar bagi perajin tempe untuk mengembangkan dan tempe memiliki pasar besar di luar negeri.
Aip Saefudin menegaskan, peluang ini akan ditawarkan kepada anggota RAT yang dihadiri 19 Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) tingkat provinsi.
"Keputusan kesiapan ekspor tempe ke beberapa negara akan diawali di kegiatan RAT di Salatiga ini. Tentu sebelum ekspor akan diberi pelatihan bagi perajin agar tempe yang diekspor memenuhi standarisasi yang telah ditentukan, " kata Aip.
Pada RAT nasional Gakoptindo, di Salatiga 1-3 Juni 2022 ini dihadiri 19 Puskopti, diantaranya dari NTB, Yogyakarta, tuan rumah Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah lainnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan kerjasama antara Puskopti Jateng dan Puskopti NTB dalam peningkatan produksi tempe.*