SLEMAN, harianmerapi.com – Pelopor Pencak Silat Indonesia (Popsi) Bhayu Manunggal memanfaatkan libur Lebaran dengan menggelar rangkaian acara seperti latihan bersama, pengukuhan pengurus ranting Sleman bagian timur serta Syawalan.
Kegiatan dilaksanakan di halaman Joglo Mulih Ndeso, Maguwoharjo Depok Sleman, Kamis (5/5/2022), diikuti 72 pesilat POPSI Bhayu Manunggal dari beberapa daerah seperti Jepara, DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Magelang Wonosobo dan Jogja.
Pada sesi latihan bersama, dua pesilat bertarung dengan ditonton semua pesilat dan pelatih dalam satu lingkaran. Salah satu Majlis Wali Perguruan Popsi Bhayu Manunggal, Ki Drs Suharto yang memimpin latihan bersama ikut memperhatikan dengan seksama.
Baca Juga: Ratusan Atlet Mengikuti Kejuaraan Pencak Silat, IPSI Temanggung Cari Atlet Berprestasi
“Setiap gerakan, sejak pemanasan, gerakan langkah, tangan maupun kaki hingga tarungan semua harus bertenaga,” tutur Ki Drs Suharto dalam kesempatan tersebut.
Sedangkan untuk para pelatih, lanjutnya, harus bisa menguasai semua gerakan pencak silat maupun memiliki teknik dasar kepelatihan. Tak kalah penting, seorang pelatih juga harus bisa memanfaatkan waktu secara efektif saat latihan bersama.
“Dengan kata lain, harus bisa menggunakan waktu latihan bersama dengan seoptimal mungkin,” tandasnya.
Sementara itu koordinator kegiatan, Joko Widodo menjelaskan, ujian kenaikan tingkat, masih satu rangkaian acara dalam latihan bersama tersebut diikuti 15 pesilat, terdiri 10 pelatih pemegang sabuk biru naik ke sabuk hijau.
Ada lagi lima pemegang sabuk hijau naik ke sabuk kuning. Tim pengujinya terdiri dari Didin Hernowo SPd, Drs Hari Wismanto, Raka Kasmin dan Sigit Jauhari.
Adapun materi ujian meliputi teori tertulis, praktik serta tarungan bebas tanpa body protector. Seluruh peserta yang dinyatakan lulus diberikan sabuk sesuai tingkatan serta piagam.
“Setelah dinyatakan lulus dan mengenakan sabuk hijau serta kuning, sudah selayaknya punya dedikasi lebih tinggi untuk mengembangkan perguruan Popsi Bhayu mangungal,” pesan Ki Drs Suharto didampingi Ki Murdiono dan Ki Subardi.
Setelah penyerahan sabuk, acara dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Popsi Bhayu mangungal Ranting Sleman bagian timur periode 2022-2026. Bahkan Lurah Maguwoharjo, Kasidi SE selaku penasihat juga dikukuhkan sebagai anggota kehormatan.
Baca Juga: Polisi Karanganyar tangani kasus guru silat yang menyetubuhi muridnya di Tawangmangu