SUKOHARJO,harianmerapi.com- pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) banyak berkeliaran di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Sukoharjo salah satunya di Kecamatan Kartasura.
Mereka sengaja datang meminta uang memanfaatkan momen Lebaran. Petugas terus melakukan penertiban dan pembinaan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Selasa (3/5/2022) mengatakan, keberadaan PGOT tersebut sudah diketahui sejak puasa Ramadhan kemarin.
PGOT berkeliaran di jalan raya, pasar, parkiran pusat perbelanjaan, perumahan bahkan perkantoran. Petugas sudah melakukan penertiban dengan menangkap dan memberikan pembinaan pada para PGOT.
Satpol PP Sukoharjo juga sudah mengembalikan para PGOT ke daerah asal dan diminta tidak lagi berkeliaran di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Namun kenyataanya para PGOT tetap berkeliaran. Bahkan keberadaan mereka semakin banyak karena memanfaatkan momen lebaran.
"Kami menerima laporan keluhan masyarakat baik saat puasa Ramadhan kemarin dan sekarang lebaran banyak PGOT berkeliaran. Satpol PP Sukoharjo sudah bergerak melakukan penertiban dan pembinaan," ujarnya.
Dalam penertiban diketahui beberapa PGOT bahkan mengajak anak kecil untuk meminta uang pada masyarakat khususnya pengguna jalan di beberapa tempat. Para PGOT tersebut lantas kabur begitu melihat ada penertiban dari petugas.
"Beberapa PGOT bahkan masuk ke perumahan dan perkampungan warga untuk meminta uang," lanjutnya.
Baca Juga: Ada 1,7 Juta Kendaraan Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Jasa Marga Catat Rekor Lalu Lintas Tertinggi
Satpol PP Sukoharjo menyikapi keresahan masyarakat dengan serius. Sebab keberadaan PGOT tersebut juga rawan terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian mengingat banyak rumah warga dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya mudik lebaran.
"Kami minta pada pengurus RT RW menjaga lingkungan jangan sampai ada rumah warga kosong ditinggal mudik lebaran jadi sasaran pencurian. Terkait PGOT terus kami lakukan penertiban," lanjutnya.*