SALATIGA, harianmerapi.com - Modin adalah tokoh penting dan ujung tombak di lingkungan masyarakat. Untuk itu modin harus selalu tersenyum, ikhlas dan tidak cemberut.
"Saya minta modin bisa menjadi duta toleransi di Salatiga ini. Dan jangan cemberut," ungkap Walikota Salatiga, Yuliyanto saat sarasehan modin se Kota Salatiga, Selasa (29/3/2022).
Walikota juga mengatakan Pemkot Salatiga selalu menaruh hormat dengan para modin yang memiliki peran besar di masyarakat.
Baca Juga: Tips Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Jangan Lupa Persiapan Kesehatan Tubuh
Pemkot Salatiga memberikan insentif bagi modin, pemuka agama, RT dan RW adalah salah satu keinginan pemerintah daerah.
"Dulu pertama kami menjabat insentif bagi modin belum ada, kemudian kami ingin ada dan dimulai dari Rp 500 ribu dan sekarang Rp 1.650.000. Apa yang sudah kami perbuat kepada bapak ibu semua adalah upaya peningkatan pelayanan bapak-ibu semua kepada masyarakat,” ungkap Yuliyanto.
Dari data di Bagian Kesra Salatiga, jumlah modin di Salatiga hingga 2022 ini, sebanyak 125 orang tersebar di 4 kecamatan.
Baca Juga: Bagaimana Rasanya Jatuh Cinta? Penyanyi Solo Sade Susanto Mengungkapkannya Lewat Single 'Maybe Baby'
Kecamatan Sidorejo 35 orang, Kecamatan Tingkir 29 orang, Kecamatan Sidomukti 33 orang dan untuk Kecamatan Argomulyo, 28 modin. *
