SLEMAN, harianmerapi.com - Aparat kepolisian Polda DIY menjalin sinergi dengan Gus Jaroh (KH Imam Syajaroh) selaku Dewan Syuro BB9 sekaligus pengasuh Ponpes Ibnu Hadi di Polodadi Ngentak Prambanan Sleman.
Kerja sama dan sinergitas tersebut dilakukan untuk memperkuat penegakan dan supremasi hukum dalam melawan kelompok radikal, intoleran dan terorisme yang berpotensi memecah-belah bangsa dan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Jaroh beserta anggota Ormas BB9, Anshor Serbaguna bersama Pengurus dan Santri Ponpes Ibnu Hadi membacakan deklarasi damai untuk memupuk persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Baca Juga: Arema FC Gagal Juara Musim Ini, Gilang Widya Pramana Berkomitmen Benahi 'Singo Edan'
"Kami menyambut baik langkah dan upaya Polda DIY dalam menjalin sinergi untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Yogyakarta," ujar Gus Jaroh kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Untuk itu Gus Jaroh menyatakan siap untuk mendukung langkah-langkah Polri dalam upaya mencegah merebaknya radikalisme, terorisme dan Intoleransi dari golongan yang ingin mencerai-beraikan kerukunan dan kedamaian masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Baca Juga: Gagal Juara di All England, 'The Daddies' Fokus pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
Upaya menjaga kedaulatan Indonesia bukan hanya tanggung jawab dan kewajiban TNI dan Polri namun juga seluruh lapisan masyarakat warga negara Indonesia.
"Termasuk para santri dan masyarakat di lingkungan ponpes, wajib hukumnya untuk mencintai tanah air Indonesia, dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.*