Mendag Akan Usut Penimbun Minyak Goreng, Pengamat : Kepercayaan Masyarakat Akan Tumbuh

photo author
- Kamis, 10 Maret 2022 | 19:35 WIB
Temanggung usulkan operasi pasar minyak goreng ke pemerintah yang ditujukan untuk UKM.  (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Temanggung usulkan operasi pasar minyak goreng ke pemerintah yang ditujukan untuk UKM. (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

Baca Juga: Mendag Tegaskan Stok Minyak Goreng Melimpah, HET Rp14.000 per Liter Tidak Akan Diubah

Yusuf menilai tindakan Mendag Lutfi menggandeng Polisi untuk mencegah terjadinya penimbunan yang kemudian diikuti dengan naiknya harga minyak goreng di pasaran, sangat tepat dilakukan, terutama di momentum menjelang Ramadhan.

Namun demikian, Yusuf menekankan bahwa kepolisian hanya merupakan salah satu instrumen dan perlu langkah lain untuk menstabilkan harga minyak goreng atau mencegah kelangkaan di pasaran.

Menurut dia, terdapat jenjang antara sinyal dari pemerintah saat mengeluarkan kebijakan namun tidak ditangkap oleh masyarakat sehingga terjadi panic buying yang kemudian berakibat pada naiknya harga minyak goreng. "Padahal pemerintah sudah keluarkan kebijakan subsidi, atau DMO kebijakan harga dalam negeri," kata Yusuf.

Baca Juga: Ringankan Beban di Perantauan, Polda DIY Bagikan Sembako Hingga Minyak Goreng ke Mahasiswa Papua di Jogja

Sebelumnya Mendag mengatakan bahwa membutuhkan pelibatan Polri demi memastikan HET benar-benar diberlakukan di pasaran.

Menurut Mendag saat ini seharusnya harga minyak goreng sudah sesuai HET karena stok di dalam negeri dalam kondisi melimpah dari kebijakan domestic market obligation (DMO).

"Barang minyak DMO itu melimpah cukup untuk lebih dari satu satu bulan, jadi kalau ditanya kapan stabil? Mestinya sudah berlangsung, dan harga sudah turun, kalau liat rerata nasional harga sudah turun sudah Rp 16.000 lebih Rp 2.000 dari Harga HET 14.000," kata Lutfi.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X