BINTAN, harianmerapi.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan empat strategi khusus dalam menghadapi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Strategi tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 9 Februari 2022.
Dikutip dari laman polri.go.id, Kapolri mengemukakan strategi pertama adalah akselerasi vaksinasi.
Baca Juga: Tiga Bulan Jadi Buronan Polda Sulawesi Utara, Briptu Christy Sembunyi di Hotel Jakarta Selatan
Menurut Kapolri, akselerasi percepatan vaksinasi dikhususkan bagi kelompok lanjut usia.
Juga kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis dua, dan telah melewati masa enam bulan agar segera mendapatkan suntikan booster atau dosis ketiga.
Strategi kedua, menurut Kapolri adalah terus mengingatkan dan mensosialisasikan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Salah satunya yang paling utama adalah memakai masker," ujar Kapolri.
Baca Juga: Profil Briptu Christy, Polwan Cantik yang Jadi Buronan Polda Sulawesi Utara
Kapolri menekankan, bahwa terjadinya transmisi penularan kerap diakibatkan oleh ketidakdisiplinan penggunaan masker.
Dia pun mengingatkan, bahwa varian Omicron memiliki tingkat penularan lebih cepat,meski tingkat fatalitasnya lebih rendah.
"Namun manakala menular kepada usia-usia rentan, apalagi belum vaksin dan komorbid, tetap menimbulkan fatalitas," kata Kapolri.
Kemudian strategi keempat adalah sinergitas dan soliditas antara Pemerintah Pusat, TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Kapolda Jateng Pastkan Tidak Mengerahkan Ribuan Polisi ke Wadas