Rencana penerapan aplikasi Belabeliku disambut baik pemilik Batik Banyu Sabrang, Hanang Mintarta.
Ia meyakini, aplikasi jual beli bisa membantu pemasaran produk-produk UMKM Kulon Progo termasuk batik.
Baca Juga: Dua Santriwati di Banyumas Berbohong Ngaku Diculik dan Diperkosa, Ini Alasannya yang Bikin Terkejut
"Produk UMKM bisa dikenal lebih luas melalui aplikasi tersebut," katanya.
Selama ini, menurut Hanang, penjualan produk Batik Banyu Sabrang dilakukan secara online dan pembelian langsung ke galeri. Pemasaran online dilakukan pihaknya melalui Instagram.
"Instagram sangat membantu sekali dalam pemasaran produk kami. Banyak pembeli yang datang dari instagram," ucapnya.
Hal senada diucapkan pemilik Sinar Abadi Batik, Agus Faturohman.
Baca Juga: Ini Penyebab Kerusuhan di Maluku Tengah Sampai Banyak Rumah Dibakar
Menurutnya, pemasaran terkadang masih menjadi kendala bagi para pelaku usaha di Kulon Progo sehingga aplikasi Belabeliku dari Dinas Kominfo diyakininya bisa menjadi solusi persoalan tersebut.
"Kami menyambut baik dukungan apapun yang diberikan pemerintah untuk kemajuan UMKM Kulon Progo," ucapnya. *