TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Alat pemantauan Gunung Api Sumbing diketahui hilang dicuri. Kini petugas memantau gunung yang masih aktif tersebut mengandalkan visual - manual.
Atas hilangnya peralatan tersebut petugas pun telah melaporkan ke pihak yang berwajib dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk ditemukan dan mendapat gantinya.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunungapi Sundoro-Sumbing Desa Gentingsari Kecamatan Bansari Temanggung, Yuli Rahmatullah mengatakan telah terjadi tindak pidana pencurian alat pemantauan Gunungapi Sumbing.
Baca Juga: BMKG Mencatat Terjadi Lima Gempa Susulan, Terbesar dengan Magnitudo 5,7
"Hilangnya alat pemantauan itu diketahui Selasa (12/1) sekitar pukul 17.13 WIB, saat dilakukan pengecekkan," kata Yuli Rahmatullah, Jumat (14/1/2022) malam.
Yuli mengatakan lokasi alat tersebut ada di jalur pendakian Gunung Sumbing kawasan Cedokan.
Atas hilangnya alat tersebut kini pemantauan dilakukan secara manual. Hilangnya alat sehingga membuat tidak ada perekaman aktivitas Gunung Sumbing.
Baca Juga: Kabar Gembira, Obat Antivirus Covid-19 Molnupiravir Diproduksi di Indonesia April 2022
Dia menerangkan fungsi peralatan yang hilang tersebut adalah merekam atau mendeteksi kegempaan gunungapi Sumbing.
Selain itu katanya salah satu alat peringatan dini gunungapi Sumbing atas keselamatan warga Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo khususnya yang masuk kawasan rawan bencana erupsi gunungapi Sumbing.
Artikel Terkait
Demi Konten, Pendaki Ini 'Ngeprank' Rangers Gunung Sindoro. Akibatnya Diblacklist 5 Tahun
SLI Tematik BMKG di Lereng Gunung Sumbing, Ambil Konsentrasi Penanaman Tembakau
Kawanan Kera Liar Gunung Sindoro Masuk ke Permukiman Warga di Wilayah Kabupaten Temanggung
Konservasi Lahan Kritis di Lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Prahu Dimulai
Jokowi Kunjungi Lereng Gunung Sindoro di Temanggung Besok, Berikut Prakiraan Cuaca Saat itu