SALATIGA, harianmerapi.com - Walikota Salatiga Yuliyanto membanggakan sejumlah proyek fisik 2021 yang nilai besar selesai dibangun secara baik dan tepat waktu.
Pembangunan fisik 2021 berjalan lancar dan selesai tepat waktu, di antaranya pembangunan Pasar Rejosari, Taman Cerdas, Alun-alun TWSS, Trotoar Jalan Hasanudin, pengadaan LPJU dan penataan kawasan kumuh.
Kemudian juga kelancaran pengadaan sanitasi, peningkatan struktur jalan, dan beberapa rehabilitasi gedung lainnya. Realisasi penyerapan anggaran dari OPD secara keseluruhan terbilang tinggi.
Artinya, perangkat daerah semakin baik dalam menjalankan tugasnya.
Ungkapan di atas ditegaskan Walikota Salatiga saat Sarasehan awal Tahun 2022, Senin, (03/1/2022).
Baca Juga: Suami Istri di Salatiga Beri Pesan Khusus ke Masyarakat Agar Jangan Malas Lapor Polisi, Ini Sebabnya
“Seperti tahun sebelumnya, kita berikan apresiasi kepada perangkat daerah dengan realisasi penyerapan anggaran tertinggi,” tandas Yuliyanto. Dijelaskannya, untuk anggaran di bawah Rp10 miliar diraih Dinkop dan UKM serapan 92,19 persen.
Anggaran Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar diraih Diskominfo dengan serapan 93,85 persen, untuk anggaran di atas Rp 20 miliar diraih Sekretariat Daerah dengan serapan 81,25 persen.
Meskipun sempat terseok karena gelombang kedua pandemi Covid-19, namun menurut walikota harus disyukuri, di tahun 2021 terjadi penguatan berbagai elemen dibanding tahun 2020.
Baca Juga: Ini Sosok yang Bakal Menempati 'Rumah Rakyat Setuju' Salatiga Senilai Rp 2,2 Miliar Lebih
Penguatan segala sektor itulah menjadikan Kota Salatiga mampu beradaptasi, bangkit, dan menyelesaikan fokus pembangunan tahun 2021.
Demikian halnya dengan prestasi, di tahun 2021 Salatiga memperoleh Sertifikat Eradikasi Frambusia, Opini WTP dari BPK selama lima tahun berturut-turut, penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya.
Tidak hanya itu, Salatiga juga mendapat penghargaan Kota Kreatif Indonesia, penghargaan Indeks Daya Saing Daerah Kategori Sumber Daya Manusia, penghargaan Kota Kecil dengan Masyarakat Cerdas, penghargaan Kota Kecil dengan Kesehatan Cerdas, Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik, Indeks Pembangunan Manusia Tertinggi di Jawa Tengah, Angka Kemiskinan Terendah di Jawa Tengah, dan lain-lain. *
