Dia mengatakan saat ini pemerintah mendorong penyelesaian permasalahan permukiman kumuh dengan peningkatan ketangguhan masyarakat.
Selain itu juga penyediaan air minum serta sanitasi yang diharapkan bisa tercapai di tahun 2024.
Cakra mengatakan pada pelaksanaan program-program di Provinsi Jawa Tengah, menitikberatkan pada kegiatan yang bisa menyerap tenaga kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Program-program itu seperti Kotaku, program pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah (PISEW), pamsimas, sanimas dan program lainnya.
Baca Juga: Mars dan Hymne Hari Ibu Dinyanyikan 22 Desember, Lengkap dengan Lirik dan Notasi
Dia mengatakan harus terjadi kolaborasi dengan semua pihak untuk penyelesaian permasalahan kumuh dan kegiatan infrastruktur berkualitas baik sesuai dengan standar PU dan mempertimbangkan terhadap ketangguhan lingkungan masyarakat menghadapi bencana.
Program Kotaku kata dia adalah kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat pada pencegahan dan penanganan permukiman kumuh.
"Termasuk di dalamnya adalah mitigasi terhadap bencana yang dikhawatirkan akan terjadi di lingkungan permukiman," katanya.*