Program Kota Tanpa Kumuh di Temanggung Diresmikan, Nilainya Ternyata Miliaran

photo author
- Selasa, 21 Desember 2021 | 19:50 WIB
Penandatanganan untuk peresmian Kotaku di Temanggung  F (oto : Arif Zaini Arrosyid)
Penandatanganan untuk peresmian Kotaku di Temanggung F (oto : Arif Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Program kota tanpa kumuh (Kotaku) diterapkan di Kabupaten Temanggung. program tersebut dilaksanakan di dua desa dan tiga kelurahan di Kabupaten Temanggung.

Dana Kotaku berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang nilainya mencapai Rp5 miliar.

Bupati Temanggung Al Khadziq mengemukakan lima desa/kelurahan yang mendapat program Kotaku, yakni Kelurahan Parakan Wetan, Kelurahan Parakan Kauman dan Kelurahan Walitelon Utara. 

Baca Juga: Link Download Logo Muktamar NU ke-34 Tahun 2021 di Lampung pada 23-25 Desember Lengkap dengan Makna dan Arti

Dua desa yang mendapat program Kotaku yakni Desa Glapansari, dan Desa Nampirejo.

"Masing-masing desa/kelurahan tersebut mendapat alokasi dana Rp1 miliar," kata Bupati Al Khadziq, Selasa (21/12/2021).

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) II Jateng Anggoro Putro mengatakan program Kotaku sebagai kegiatan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM).

Program Kotaku harus berdampak pada pengurangan luasan kawasan kumuh.

Melalui program ini juga diharapkan terjadi kolaborasi pada penanganan kawasan kumuh dan kegiatan infrastruktur di bangunan berkualitas baik sesuai dengan standar PU.

Baca Juga: Tiga Sebab PSIM Jogja Gagal Bekuk PSMS Medan di Babak 8 Besar Liga 2

"Berkurangnya luasan kumuh juga serapan terhadap tenaga kerja harapannya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Dikatakan kegiatan program Kotaku meliputi pembangunan jalan, drainase, tempat penampungan pengolahan dan pemanfaat sampah, dan penanganan sanitasi.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng Cakra Nagara mengatakan perwujudan permukiman layak huni bagi semua menjadi tantangan sekaligus cita-cita bangsa Indonesia.

Bukan hanya membangun infrastruktur permukiman yang baik, kata dia tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ke depan.

Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Dokter Feras Ardiles Muhammad Sebagai Dokter Tim Gantikan Dokter Gadungan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X